logo Kompas.id
InternasionalHun Sen Disambut Demonstrasi...
Iklan

Hun Sen Disambut Demonstrasi Antijunta Myanmar

Pengunjuk rasa khawatir kunjungan Hun Sen justru memberikan legitimasi bagi kekuasaan junta militer Myanmar. Kepada Hun Sen, Presiden Jokowi mengingatkan soal lima poin konsensus untuk mengatasi krisis di Myanmar.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hv-kuwgdDijQSW2Cnl--2MKBzPU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F000_9VP96G_1641538747.jpg
AFP PHOTO / NATIONAL TELEVISION OF CAMBODIA (TVK)

Kedatangan Perdana Menteri Hun Sen (kiri) disambut Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Maung Lwin (kedua dari kanan) upacara kehormatan di Naypyidaw, Myanmar, Jumat (7/1/2022). Hun Sen adalah pemimpin di Asia Tenggara pertama yang berkunjung ke Myanmar seusai kudeta militer 1 Februari 2021.

NAYPYIDAW, JUMAT — Kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ke Myanmar pada Jumat (7/1/2022) disambut unjuk rasa warga Myanmar penentang junta militer di sejumlah kota. Para pengunjuk rasa khawatir kunjungan Hun Sen selama dua hari untuk bertemu dengan junta justru memberikan legitimasi lebih luas terhadap kekuasaan militer di Myanmar.

Upacara kehormatan di atas karpet merah digelar saat Hun Sen tiba di Myanmar. Kementerian Luar Negeri Kamboja sebelumnya mengatakan, Hun Sen akan bertemu pemimpin junta Min Aung Hlaing. Radio Free Asia yang didanai Amerika Serikat mengutip juru bicara junta yang mengatakan Hun Sen tidak akan bertemu Aung San Suu Kyi. Suu Kyi tengah diadili dan menghadapi hampir selusin kasus yang membawa ancaman hukuman gabungan lebih dari 100 tahun penjara.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000