logo Kompas.id
InternasionalMerajut Pesan Toleransi dari...
Iklan

Merajut Pesan Toleransi dari Spanyol

Cerita perjalanan Dubes RI untuk Spanyol memberikan gambaran yang menarik soal mayoritas-minoritas. Pesan toleransinya menginspirasi gagasan poros Madrid-Jakarta.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IQj-v4EHzLfmJfLgaYUNJyrwmdg=/1024x644/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211221KBRI02_1640083018.jpg
ARSIP KBRI MADRID

Dubes RI untuk Spanyol dan Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) Muhammad Najib (kedua dari kanan) mengunjungi kota Sevilla, Spanyol, 10 Desember 2021, dan bertemu salah seorang tokoh Islam di kota tersebut guna mengetahui kehidupan kaum minoritas di Spanyol untuk persiapan acara dialog antar-agama pada 2022.

Spanyol, negara berpenduduk mayoritas pemeluk Katolik, menempati posisi unik di Eropa. Pada abad ke-8 hingga ke-15, kekhalifahan Islam pernah berdiri di negara itu. Pada era kejayaannya, sejumlah ilmuwan Muslim muncul, beberapa yang menonjol adalah Ibnu Rusyd—di Barat dikenal dengan Averroes—lalu Ibnu Hazm dan Al-Zahrawi. Jejak-jejak peninggalan Islam di negara itu masih bisa disaksikan hari ini.

Mengawali tugas diplomatiknya di negara tersebut, seperti ditulis harian ini, Rabu (22/12/2021), Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib mengadakan perjalanan ke sejumlah kota. Salah satunya adalah kota Toledo, sekitar 72 kilometer barat daya ibu kota Madrid. Toledo dulu juga menjadi tempat penting pada era kekhalifahan Islam.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi, Andreas Maryoto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000