logo Kompas.id
InternasionalNyala Api Demokrasi Myanmar...
Iklan

Nyala Api Demokrasi Myanmar Belum Padam

Selama generasi muda masih bergerak, nyala api demokrasi Myanmar tak akan padam. Hanya, mereka tak bisa bergerak sendirian dan membutuhkan dukungan komunitas internasional karena krisis kemanusiaan di ambang pintu.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xe9AoleWfJ6rjvNdVBNbbIy4aS0=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F7a497e89-b594-4fa5-b934-c00042836334_jpg.jpg
AFP/STR

Sejumlah orang berada di balik barikade kawat berduri di luar Penjara Insein, Yangon, Myanmar, saat menunggu kerabat mereka keluar dari penjara, Selasa (19/10/2021). Ribuan tahanan mulai dibebaskan setelah junta Myanmar mengumumkan amnesti terhadap 5.600 orang yang ditahan karena memprotes kudeta militer pada Februari 2021.

Sudah hampir satu tahun kudeta militer, situasi Myanmar tak kunjung membaik. Junta militer juga seakan tak peduli. Padahal, junta sudah mendapat tekanan dari komunitas internasional, seperti ASEAN yang tidak mengundang Myanmar ikut KTT ASEAN. Sanksi-sanksi pun belum mempan. Kini, Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris menjatuhkan sanksi lagi pada puluhan orang dan pejabat pemerintah serta entitas bisnis yang berafiliasi dengan junta militer karena terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi bagi China, Myanmar, dan Korut

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000