Robot-robot Plastik Bantu Anak-anak Korut Belajar Bahasa Inggris dan Musik
Untuk membantu pembelajaran di sekolah, robot-robot guru dikerahkan mengajar pelajaran Bahasa Inggris, Musik, dan Matematika. Ini upaya rezim Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memanfaatkan sains-teknologi di negaranya.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
SEOUL, KAMIS — Untuk membantu siswa belajar mata pelajaran Matematika Dasar, Musik, dan Bahasa Inggris, Pemerintah Korea Utara memanfaatkan robot-robot plastik bermata biru dengan bendera Korut di bagian dadanya. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama beberapa tahun terakhir ini disebutkan gencar mendorong reformasi bidang pendidikan dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan sains yang terbaru.
Dari rekaman video yang disiarkan stasiun televisi Korea Utara, KRT, Rabu (3/11/2021), tampak ”robot guru” itu tengah berkeliling ke ruang-ruang kelas di sebuah perguruan tinggi di kota Pyongyang, Korut. Ada dua robot lain berukuran lebih besar yang juga ikut diujicobakan.
”Saya akan membantu mengajarkan teknologi pendidikan yang mendorong kecerdasan anak,” kata robot dengan tinggi 80 sentimeter dan bersuara perempuan itu.
Robot kedua menampilkan wajah tersenyum melalui layar yang tertanam di dalam kepala yang bulat. Sementara robot yang lain mengenakan setelan biru dan kacamata berbingkai putih.
Park Kum Hee, guru besar di perguruan tinggi di Pyongyang, mengatakan bahwa proses pembuatan robot-robot pendidikan itu awalnya tak mudah. Di awal robot-robot itu sering menggelengkan kepala ketika ditanya dalam bahasa Korea dan bahasa asing lainnya.
”Meningkatkan kemampuan dan kecerdasan robot itu tidak mudah bagi saya yang mendalami ilmu psikologi. Namun, saya termotivasi oleh ucapan Pemimpin Kim Jong Un yang mendorong adopsi teknologi kecerdasan buatan di bidang pendidikan,” ujarnya.
Dari siaran televisi KRT itu terlihat anak-anak sekolah dasar mengenakan masker dan mengikuti apa yang dikatakan robot tersebut dalam pelajaran Musik, Matematika, dan Bahasa Inggris. ”Hello? Nice to meet you. Nice to meet you, too. What’s your name? (Halo, senang bertemu denganmu. Siapa namamu?)” tanya dua siswa dalam Bahasa Inggris pada robot itu di depan kelas.
Pemerintah Korut mewajibkan seluruh siswa mengenakan masker saat berada di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sampai sekarang belum ada data resmi Pemerintah Korut mengenai jumlah kasus Covid-19.
Meski tak ada laporan kasus, Pemerintah Korut telah memberlakukan kebijakan ketat, seperti menutup perbatasan dan melarang perjalanan domestik. (REUTERS)