Hadiri COP 26, Presiden RI Kembali Tegaskan Komitmen pada Isu Perubahan Iklim
Presiden Joko Widodo berada di Glasglow, Skotlandia, untuk mengikuti Konferensi Para Pihak (COP) 26 tentang Iklim. Presiden akan kembali menegaskan komitmen RI terhadap isu perubahan iklim.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
GLASGOW, KOMPAS — Seusai menghadiri rangkaian KTT G-20, Presiden Joko Widodo bertolak ke Glasgow, Skotlandia. Selain menghadiri Konferensi Para Pihak (COP) 26 tentang Iklim, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara. Komitmen Indonesia pada isu perubahan iklim akan kembali disampaikan pada forum COP 26 tersebut.
Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, Italia, Minggu (31/20/2021) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Duta Besar RI untuk Italia RA Esti Andayani dan Atase Pertahanan RI Roma Kolonel Laut Wachyad melepas keberangkatan Presiden Jokowi.
Setelah menempuh penerbangan selama kurang dari tiga jam, menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi oleh Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Glasgow Prestwick, Skotlandia, Minggu pukul 21.40 waktu setempat.
Presiden Jokowi disambut Duta Besar RI untuk Britania Raya merangkap Republik Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Desra Percaya dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Britania Raya Kolonel Czi Ranon Sugiman serta pejabat pemerintahan setempat.
Posisi Indonesia dalam isu perubahan iklim sangat konsisten. Indonesia akan terus bekerja keras memenuhi komitmen yang telah dibuat.
Dari bandara, Presiden langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di Glasgow. Di hotel, Presiden Jokowi disambut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, para pejabat KBRI London, dan general manager hotel tersebut.
Selama berada di Glasgow, Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda, terutama COP 26 pada 1-2 November 2021. KTT yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tersebut akan dihadiri oleh 121 kepala negara dan kepala pemerintahan.
Dalam keterangan sebelum bertolak ke Roma, Presiden menjelaskan, posisi Indonesia dalam isu perubahan iklim sangat konsisten. Indonesia akan terus bekerja keras memenuhi komitmen yang telah dibuat.
”Kita tidak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan,” jelas Presiden dalam keterangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/10/2021).
Dalam kunjungannya ke Inggris Raya ini, Kepala Negara juga akan melakukan temu bisnis dengan pimpinan dunia usaha Inggris yang telah berinvestasi dan akan memperluas investasinya di Indonesia. Sejumlah pertemuan bilateral juga akan dilangsungkan.
Dalam perjalanan menuju Glasgow, diikuti pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.