logo Kompas.id
InternasionalIsrael Bangun 1.347 Permukiman...
Iklan

Israel Bangun 1.347 Permukiman Ilegal, Palestina Batalkan Pengakuan

Israel akan membangun 1.347 rumah di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Rencana ini mengancam Solusi Dua Negara sebagai opsi yang dianggap berkelanjutan.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BX7tg-D9s0BMy9i0EmnTNr6tOl0=/1024x633/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F000_1T78ZR_1591849594.jpg
Kompas

Dalam foto pada Juni 2020 ini terlihat permukiman Yahudi di Tepi Barat. Pada 24 Oktober 2021, Israel mengumumkan rencana pembangunan 1.347 rumah baru di Tepi Barat, wilayah yang diakui komunitas internasional sebagai daerah Palestina.

JERUSALEM, SENIN — Para pemimpin Palestina tengah mempertimbangkan pembatalan pengakuan Palestina terhadap Israel. Pertimbangan itu menyusul keputusan Israel membangun 1.347 rumah di Tepi Barat dan Jerusalem Timur yang merupakan wilayah Palestina. Rencana pembangunan itu dikecam sejumlah pihak di Israel dan luar Israel.

Pejabat Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organization (PLO), Ahmad Majdalani, mengatakan, para pemimpin Palestina akan segera bertemu di Ramallah. ”Untuk mendiskusikan pemerintahan ultrakanan di Israel,” ujarnya kepada Sawt Al-Filastine, salah satu media pemerintah Palestina, Minggu (24/10/2021) malam atau Senin dini hari WIB, di Ramallah.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000