logo Kompas.id
InternasionalSoal Diplomasi Papua,...
Iklan

Soal Diplomasi Papua, Indonesia Ingin Jadi Pendekar Serigala

Indonesia masih sering dikritik oleh beberapa negara terkait isu Papua. Secara internal, model pembangunan Jakarta terhadap Papua sendiri masih menjadi pekerjaan rumah. Diplomasi internasional tak kalah menantang.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yuwOSEwe6oMiLwE3rCcBxGj34i0=/1024x516/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190615ron23_1560614688.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para suporter timnas Sepakbola Indonesia saat melawan tim Nasional Vanuatu dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). Indonesia menang telak atas Vanuatu dengan skor 6-0. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON) 15-6-2019

Sesi Debat Umum Ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa berlangsung 21-27 September 2021. Seperti biasa, ada tradisi ”balas pantun” antara Indonesia dan Vanuatu soal Papua.

Vanuatu menuding Indonesia melanggar hak asasi manusia (HAM). Sementara Indonesia defensif menanggapinya, termasuk dengan melontarkan komentar pedas bahwa Vanuatu mengusik kedaulatan dan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000