logo Kompas.id
Internasional5 Miliar Orang Bakal Kesulitan...
Iklan

5 Miliar Orang Bakal Kesulitan Mendapat Air Bersih pada 2050

Krisis air bersih semakin parah. Sekitar 29 tahun lagi, 5 miliar orang akan susah mendapatkan air bersih. Selain karena pemanasan global, pertumbuhan populasi juga mempercepat menipisnya stok air.

Oleh
Luki Aulia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ib1kDYfqnu3SKRunGBdIlQnvlRc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ffc3dc0fe-e8da-4157-97e7-c07ae07e61ad_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga antre mendapatkan air bersih di perkampungan Sanjegandhinagar, Bengaluru, India, Minggu (15/9/2013). Perubahan iklim turut menyebabkan kelangkaan air global sekitar 20 persen dan lebih dari 50 persen sungai-sungai besar di dunia tercemar serta mengalami penurunan debit air. Krisis air menjadi problem mendesak sehari-hari yang dihadapi setiap negara di dunia, terutama negara berkembang.

Setiap hari Sita Poddar harus berjalan kaki 15 menit dari rumahnya di Kathmandu Valley, Nepal, ke kota tetangga terdekat demi mendapatkan air bersih. Ia harus antre di halaman kuil paling cepat satu jam demi mengisi satu jeriken berkapasitas 20 liter saja. Itu pun kalau dia kebagian karena air bersih yang keluar dari keran di kuil itu hanya tersedia dua jam setiap lima hari sekali.

”Kadang-kadang pulang tangan kosong karena tidak ada air keluar atau tidak keluar lagi pas giliran saya. Meski musim hujan, tetap susah dapat air,” kata Poddar yang tinggal di kawasan padat penduduk Taumadhi, Distrik Bhaktapur, Kathmandu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000