logo Kompas.id
InternasionalPerempuan Hakim Afghanistan,...
Iklan

Perempuan Hakim Afghanistan, dari Pejuang Keadilan Jadi Buruan Kriminal

Setelah Taliban berkuasa, perempuan hakim di Afghanistan kini hidup dalam persembunyian. Mereka mendapat ancaman pembunuhan dari para kriminal yang dulu dipenjara, tetapi dibebaskan Taliban baru-baru ini.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iMTdCV8HuuXama0NeoN18-hTqk4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FAFGHANISTAN-CONFLICT_94016066_1610873274.jpg
WAKIL KOHSAR/AFP

Seorang perempuan melintasi jalan tempat dua orang bersenjata menembak mati dua perempuan hakim di Kabul, Afghanistan, Minggu (17/1/2021).

KABUL, RABU — Sebanyak 220 perempuan hakim di Afghanistan diketahui masih dalam persembunyian akibat dikejar-kejar oleh kriminal yang mereka penjarakan dulu. Hidup mereka terancam sehingga terpaksa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Uluran tangan untuk membantu mereka menyelamatkan diri mendesak dibutuhkan.

Para perempuan yang dulu berprofesi sebagai hakim ini tersebar di seluruh provinsi di Aghanistan. Mereka sepanjang kariernya telah memvonis banyak orang, mulai dari tuduhan pembunuhan, kekerasan seksual, hingga kekerasan domestik. Hidup mereka berubah drastis ketika Taliban merebut pemerintahan Afghanistan pada 15 Agustus 2021.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000