logo Kompas.id
InternasionalDefisit Sopir Truk...
Iklan

Defisit Sopir Truk Pasca-Brexit, Inggris Krisis BBM

Sejak 12 September, Inggris Raya mengalami kelangkaan bahan bakar minyak. Sebagian stasiun pengisian kehabisan stok. Ini gara-gara kurangnya jumlah sopir sebagai buntut keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XckzoBxnCqO5sUcKZNKukAXXIVY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FBritain-Shortages_99271776_1632819547.jpg
AP PHOTO/JON SUPER

Sebuah pompa bensin kehabisan bahan bakar setelah masyarakat berbondong-bondong membeli bahan bakar di Inggris, di Manchester, Inggris, Senin (27/9/2021).

LONDON, SELASA — Setengah dari 8.000 stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Inggris kehabisan bensin. Pemerintah menyalahkan masyarakat yang memborong bensin akibat kepanikan massal. Akan tetapi, akar permasalahannya sebenarnya bukan di situ, melainkan karena kurangnya jumlah sopir truk tangki akibat Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di seantero Britania Raya, Senin (27/9/2021) waktu setempat. Warga tidak hanya mengisi kendaraan mereka, tetapi juga memborong bahan bakar minyak (BBM) untuk diisi ke jeriken-jeriken yang mereka bawa dari rumah.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000