Inspiration4 Akan Bawa Empat Awak Sipil Keliling Bumi
Era penjelajahan angkasa luar tidak lagi monopoli pemerintah. Swasta pun kini mulai mengembangkan untuk kepentingan komersial bagi masyarakat. Tahun ini menandai suksesnya beberapa peluncuran.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·3 menit baca
FLORIDA, RABU — Perusahaan teknologi eksplorasi ruang angkasa milik konglomerat Elon Musk, SpaceX, berhasil meluncurkan penerbangan angkasa luar pertama dengan seluruh awak sipil, Rabu (15/9/2021) waktu Amerika Serikat atau Kamis WIB. Misi yang dinamai Inspiration4 ini salah satu pionir wisata angkasa luar bagi warga sipil tanpa latar belakang astronot profesional.
Misi diluncurkan dari Kompleks 39A di Pusat Ruang Angkasa Kennedy, NASA, di Florida. Kompleks 39A merupakan lokasi misi Apollo diluncurkan pada akhir 1960-an, termasuk peluncuran Apollo 11, misi angkasa luar pertama yang berhasil mendaratkan manusia di Bulan.
Ada empat warga Amerika Serikat (AS), dua perempuan dan dua laki-laki, dalam misi Inspiration4. Bertindak sebagai pemimpin misi sekaligus penyewa penerbangan ialah Jared Isaacman (38), pendiri dan CEO Shift4 Payments, sebuah perusahaan pembayaran. Selain pengusaha, ia juga seorang pilot.
Tiga krunya dipilih melalui sebuah kompetisi. Mereka meliputi Hayley Arceneaux (29), Sian Proctor (51), dan Chris Sembroski (42). Arceneaux adalah penyintas kanker yang berprofesi sebagai asisten dokter. Dia tercatat sebagai warga AS termuda yang pergi ke orbit Bumi, sekaligus orang pertama dengan prostesis atau alat bantu buatan di bagian tulang pahanya.
Proctor berprofesi sebagai ilmuwan dan pendidik. Dia hampir terpilih menjadi astronot NASA pada 2009. Keikutsertaannya dalam misi Inspiration4 menjadikannya sebagai perempuan AS keturunan Afrika keempat yang pergi ke angkasa luar. Adapun Sembroski merupakan veteran Angkatan Udara AS yang sekarang bekerja sebagai insinyur data kedirgantaraan.
”Beberapa telah pergi sebelumnya dan banyak yang akan menyusul,” kata Isaacman tentang wisata angkasa luar bagi warga sipil.
Belum lama ini, petualangan warga sipil ke angkasa luar dilakukan oleh dua konglomerat, Richard Branson dan Jeff Bezos, dalam misi yang berbeda. Branson, pendiri Virgin Galactic, terbang pada 11 Juli 2021. Lantas, sembilan hari kemudian, Bezos, pendiri Amazon, menyusul. Mereka hanya berada di orbit selama beberapa menit.
Adapun misi Inspiration4 akan menghabiskan waktu selama tiga hari untuk mengelilingi Bumi di ketinggian orbit 100 mil lebih tinggi daripada Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Misi dijadwalkan mendarat di lepas pantai Florida, akhir pekan ini.
Inspiration4 juga bertujuan menghimpun dana 200 juta dollar AS bagi Rumah Sakit Penelitian Anak St Jude di Tennessee, AS. Saat masih anak-anak, Arceneaux pernah dirawat di rumah sakit itu. Sekarang ia bekerja di Rumah Sakit Penelitian Anak St Jude.
Keempat awak Inspiration4 membawa sejumlah benda, antara lain boneka berbentuk anjing dan alat musik ukulele. Peralatan pembuat bir angkasa luar juga dibawa. Ada pula sejumlah aset digital yang dikenal sebagai token. Ini menurut rencana akan dilelang setelah tiba di Bumi.
Sepanjang penerbangan, data biologis, seperti detak jantung, kondisi tidur, dan kapasitas kognitif, para awak dianalisis guna mengetahui dampak kesehatan manusia di angkasa luar. Kapsul dilengkapi pula dengan kubah observasi transparan, kabarnya terbesar dari yang pernah ada. Tujuannya agar para awak dapat menikmati pemandangan angkasa luar dengan leluasa. (AFP/AP/REUTERS)