logo Kompas.id
InternasionalJalur Bantuan untuk Myanmar...
Iklan

Jalur Bantuan untuk Myanmar Terbuka

Masalah NUG bukan hanya komunikasi dengan ASEAN. Kini, sebagian pendukung NUG mulai kehilangan kesabaran dan kepercayaan pada kubu oposisi itu. Sebab, NUG dinilai tidak kunjung bertindak.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X5Zak7LMGR7GwMyR0S09RF8TJos=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FTOPSHOT-MYANMAR-HEALTH-VIRUS_98374313_1628680065.jpg
YE AUNG THU/AFP

Dalam foto pada 7 Agustus 2021 ini, sukarelawan memakamkan warga Bago, Myanmar, yang diduga terinfeksi Covid-19. ASEAN dan junta Myanmar sepakat, bantuan untuk penanganan Covid-19 akan segera dikirimkan.

BANDAR SERI BEGAWAN, SENIN — Setelah sebulan ditunjuk, Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Erywan Yusof akhirnya menyelesaikan dua dari empat tugasnya. Junta mengizinkan bantuan kemanusiaan ASEAN masuk Myanmar dan setuju dengan gencatan senjata.

Analis pada International Institute for Strategic Studies (IISS), Aaron Connelly, mengaku bingung dengan gencatan senjata yang dimaksud Erywan. ”Apakah Tatmadaw (militer Myanmar) berhenti menangkapi tenaga kesehatan yang menentang kudeta? Berhenti menembaki pengunjuk rasa? Apakah (Tatmadaw) akan menghormati komitmen baru dengan ASEAN sementara Lima Poin Konsensus tidak dihormati,” tulisnya di media sosial, Minggu (5/9/2021).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000