logo Kompas.id
InternasionalPelaku Pasar Tunggu Arah...
Iklan

Pelaku Pasar Tunggu Arah Kebijakan The Fed

The Fed diperkirakan memberikan sinyal kebijakan ”tapering off” pada September ini. Kebijakan pengurangan atau penghentian pembelian surat-surat utang itu diperkirakan dimulai pada Desember, bukan November.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/27pfdv9O80auLBRg8c-qK3xOu_8=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FUSA-FEDPOWELL-RATES_89231833_1589431857.jpg
REUTERS/KEVIN LAMARQUE/FILE PHOTO

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell berbicara kepada wartawan setelah Federal Reserve memangkas suku bunga dalam langkah darurat yang dirancang untuk melindungi ekonomi terbesar dunia dari dampak coronavirus selama konferensi pers di Washington, AS, pada 3 Maret 2020. Arah baru kebijakan The Fed di tengah pemulihan ekonomi AS terus diamati dan ditunggu para pelaku pasar menjelang akhir tahun 2021 ini.

SYDNEY, SENIN — Memulai perdagangan awal pekan ini, Senin (6/9/2021), mayoritas indeks saham di kawasan Asia dan Australia bergerak variatif dalam rentang terbatas. Para pelaku pasar tetap menantikan arah utama kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed. Data ekonomi AS dan negara-negara besar sebagai dasar kebijakan The Fed masih  dinamis.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang terpantau bergerak mendatar di awal perdagangan pekan ini. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,7 persen, tetapi indeks saham utama Korea Selatan turun 0,1 persen. Di AS, indeks Nasdaq berjangka hampir tidak berubah. Sementara indeks S&P 500 berjangka turun 0,1 persen.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000