logo Kompas.id
InternasionalSetelah Kartu Merah Liverpool
Iklan

Setelah Kartu Merah Liverpool

Keberlanjutan adalah satu-satunya jalan bagi peradaban manusia ke depan. Mengelola perubahan dalam jangkar keseimbangan antara alam dan budaya menjadi mantranya.

Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HLNNj4S5KAsJPQVsONScwlbz-U8=/1024x640/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FBritain-World-Heritage-Liverpool_97712310_1627657928.jpg
(PETER BYRNE/PA VIA AP)

Patung anggota The Beatles dengan latar belakang Royal Liver Building yang menjadi pusat area pesisir Liverpool. Per 21 Juli 2021, Liverpool sebagai Kota Dagang Maritim dicoret dari Daftar Warisan Dunia karena rencana pembangunan dan pembangunan yang sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir dianggap merusak autentisitas dan integritas situs.

Daftar Warisan Dunia mutakhir mencakup 1.120 situs yang tersebar di 167 negara. Tak ada lagi Liverpool dalam katalog itu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO per 21 Juli 2021 telah mencoretnya. Kini Liverpool berjalan sendiri.

Komite Warisan Dunia yang bertugas mengevaluasi Daftar Warisan Dunia setiap tahun menggelar pertemuan di Fuzhou, China, 20-21 Juli 2021. Dasar evaluasi adalah kajian dan pertimbangan Dewan Internasional tentang Monumen dan Situs (Icomos).

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000