Jumlah korban yang tewas akibat jatuhnya pesawat angkut militer Filipina, bertambah menjadi 50 orang, setelah pasukan Filipina menemukan jasad lima orang terakhir, demikian dilansir oleh kantor berita Associated Press, Senin (5/7/2021). Peristiwa tersebut merupakan bencana udara terburuk militer bagi Filipina, kata pejabat setempat
Pasukan militer dikerahkan untuk mencari korban jatuhnya pesawat militer C-130 Filipina.
Tentara, Senin (5/7/2021), berdiri di dekat reruntuhan pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Filipina, yang jatuh dan menewaskan 50 orang setelah melewati landasan pacu di kota Jolo, provinsi Sulu, kawasan Mindanao.
