John McAfee, pencipta program antivirus McAfee VirusScan, ditemukan tewas di sel tahanan di dekat Barcelona, Spanyol, yang dihuninya beberapa bulan terakhir. Sepekan sebelumnya, ia mencuit pesan terakhirnya di Twitter.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·4 menit baca
John McAfee, pelopor pembuatan perangkat lunak keamanan yang dikenal oleh para pengguna komputer sebagai Antivirus McAfee, ditemukan tewas di sel penjara Brians 2, di dekat Barcelona, Spanyol, Rabu (23/6/2021). Dia ditemukan tewas oleh sipir penjara hanya berselang beberapa jam setelah pengadilan Spanyol memutuskan menyetujui ekstradisinya ke Amerika Serikat. McAfee (75) menghadapi tuntutan penggelapan dan penyelewengan pajak di AS, dengan ancaman penjara puluhan tahun.
Sipir yang menemukan McAfee sempat mencoba memberikan pertolongan pertama, tetapi nyawanya tak tertolong. Melalui pernyataan tertulis, pemerintah daerah Catalan mengatakan, tim penyelidik tiba di lokasi kejadian tidak lama setelah mendapat kabar dari sipir mengenai kondisi McAfee. ”Semua yang ditemukan mengarah pada kematian karena bunuh diri,” demikian pernyataan otoritas setempat.
Keputusan pengadilan Spanyol untuk mengekstradisi McAfee masih belum memiliki kekuatan hukum yang tetap. McAfee dan pengacaranya masih bisa melakukan banding atau bahkan kasasi jika diperlukan. Selain itu, ekstradisi juga membutuhkan persetujuan dari Pemerintah Spanyol sebelum dieksekusi.
Kuasa hukum McAfee, Nishay Shanan, yang berkantor di Chicago, mengatakan bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari otoritas Spanyol kepada tim pengacara tentang penyebab kematian klien mereka. Shanan juga berharap ada rekaman kamera pengawasan di sekitar atau di dekat kamar kliennya untuk memastikan situasi terakhir saat McAfee ditemukan.
Pembuat antivirus
Lahir di Gloucestershire, Inggris, tahun 1945 dengan nama lengkap John David McAfee, McAfee memulai kariernya di bidang teknologi informasi menjelang dekade 1970-an. Sempat berkarier di lembaga pendidikan milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di New York, ia kemudian melompat ke industri elektronik, seperti Xerox, dan bahkan industri penerbangan dan militer, Lockheed, sebagai pembuat program antivirus.
Ia pada 1987 mendirikan McAfee Associates, yang belakangan dikenal sebagai perusahaan pembuat antivirus. Perusahaan McAfee—kemudian menjadi nama merek perangkat lunak atau software antivirus dunia—mulai dijalankan di rumah kecilnya di Santa Clara, California, AS.
Saat itu peranti lunak antivirus McAfee dibuat sebagai tanggapan atas kemunculan virus Brain yang menyerang komputer pribadi di Pakistan. Kesuksesan antivirus McAfee membasmi virus Brain membuat banyak perusahaan menggunakannya dan membayar lisensinya. Dia memperoleh pendapatan sekitar 5 juta dollar AS per tahun dari pengembangan antivirus ini.
Tahun 1992, McAfee Associates menjadi perusahaan terbuka, dengan nilai perusahaan mencapai 80 juta dollar AS. Namun, dua tahun berselang McAfee memutuskan mundur dari perusahaan yang didirikannya meski pengembangan program antivirus dan berbagai program keamanan siber terus berlangsung.
Intel, raksasa pembuat cip komputer, mengakuisisi McAfee Associates pada 2011 seharga 7,7 miliar dollar AS. Namun, McAfee baru menjual saham mayoritasnya kepada sebuah perusahaan investasi, enam tahun setelah Intel mengakuisisi McAfee Associates.
Dalam industri perangkat lunak, yang membuat McAfee menjadi banyak dipakai oleh perusahaan ataupun para pengguna komputer pribadi adalah pemindaian virus all-in-one pertama. Menurut Vesselin Bontchev, seorang ilmuwan komputer Bulgaria dan juga peneliti antivirus awal, pada awal kemunculan program antivirus para peneliti hanya akan memindai satu virus dalam satu waktu. Dengan ”paket lengkap” tersebut, peranti lunak McAfee menjadi pilihan dibandingkan dengan antivirus lainnya meski, menurut Bontchev, hal itu bukan sesuatu yang luar biasa.
Gaya hidup eksentrik
McAfee menjalani gaya hidup eksentrik seusai penjualan McAfee Associates ke Intel. McAfee memilih tinggal dan hidup di luar AS, khususnya di Belize dan Republik Dominika, ditemani oleh rekan-rekannya dan sejumlah petugas keamanan yang siaga menjaganya selama 24 jam dalam sehari.
Dia mulai berurusan dengan hukum tahun 2012 ketika diduga terlibat kematian tetangganya, Gregory Viant Faull, yang diduga dibunuh. Sempat ditahan oleh kepolisian setempat, McAfee bebas meski tujuh tahun kemudian dia diwajibkan membayar sekitar 25 juta dollar AS kepada keluarga Faull oleh pengadilan Florida. Namun, McAfee menolak membayar dan menyatakan tidak memiliki aset yang cukup untuk itu.
Selama satu dekade terakhir, hidup McAfee, yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS dari Partai Libertarian, menghadapi setidaknya 37 tuntutan hukum. Pertengahan tahun lalu, McAfee terpaksa berurusan dengan otoritas keamanan Republik Dominika karena dicurigai bepergian dengan kapal pesiar yang membawa senjata kaliber tinggi, amunisi, dan perlengkapan bergaya militer.
McAfee dikenal sebagai orang yang memiliki kedekatan dengan senjata api. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi WBBJ-TV, dia mengatakan, dirinya merasa aman dan nyaman saat memegang senjata. Bahkan, saat diwawancara, McAfee diketahui memegang pistol di tangan kanan dan kirinya.
Ekstradisi yang diajukan pengadilan Spanyol terkait dengan upaya Pemerintah AS memaksa McAfee membayar utang pajaknya senilai 4,24 juta dollar AS sebelum denda dan bunga atas pendapatannya selama lima tahun fiskal, antara tahun 2014-2018. McAfee ditangkap oleh otoritas keamanan Bandar Udara Internasional Barcelona, Spanyol, Oktober tahun lalu. Ia diduga menghindari kewajiban membayar pajak setelah tidak melaporkan pendapatan yang diperolehnya dari hasil mempromosikan mata uang kripto saat bekerja sebagai konsultan. Dia diancam hukuman penjara hingga 50 tahun.
McAfee mengaku belum membayar Pajak Penghasilan selama delapan tahun karena alasan ideologis. Namun, dia tidak merinci alasannya yang membuat dia meninggalkan AS.
Sejumlah pendukung pengembangan mata uang kripto mengunggah ucapan belasungkawa atas kematian McAfee. McAfee, yang dikenal aktif mencuit melalui akun Twitter-nya, mengunggah pesan terakhirnya sekitar sepekan sebelum kematiannya.
McAfee menulis: ”Semua kekuasaan korup. Jaga kekuatan yang Anda izinkan untuk digunakan oleh demokrasi.” (AP/REUTERS)