Tiket Terbang ke Angkasa Bersama Jeff Bezos Terjual 28 Juta Dollar AS
Bezos mengaku, terbang ke luar angkasa adalah salah satu mimpi seumur hidupnya. Selepas dari Amazon, ia mengaku akan menghabiskan lebih banyak waktu di proyek lain, termasuk Blue Origin.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
BLUE ORIGIN VIA AP
Kapsul luar angkasa yang diilustrasikan oleh Blue Origin tergambar dalam sebuah demo yang ditampilkan perusahaan itu beberapa waktu lalu. Perusahaan milik Jeff Bezos itu akan menerbangkan wahana New Shepard ke luar angkasa pada 20 Juli 2021 mendatang.
NEW YORK, SABTU — Lelang tiket penerbangan ke angkasa bersama CEO Amazon yang sebentar lagi akan mengundurkan diri dari jabatannya, Jeff Bezos, dilaporkan laku senilai 28 juta dollar AS atau sekitar Rp 398,27 miliar pada Sabtu (12/6/2021). Identitas pemenang lelang itu baru akan dirilis beberapa saat sebelum keberangkatan penerbangan itu. Yang jelas sang pemenang lelang mengalahkan 20 pesaing terberat dari sekitar 6.000 pendaftar proses lelang itu.
Penerbangan ke ruang angkasa Jeff Bezos direncanakan dilakukan pada 20 Juli mendatang. Selain bersama saudaranya, Mark, dan sang pemenang lelang, Bezos juga dikatakan akan mengajak satu penumpang lainnya. Mereka akan terbang dengan wahana New Shepard yang merupakan kapsul buatan Blue Origin, perusahaan Bezos. ”Nama pemenang lelang akan dirilis dalam beberapa pekang setelah penutupan lelang,” ujar pihak Blue Origin melalui media sosial Twitter seusai terpilihnya sang pemenang lelang. ”Lalu anggota kru keempat dan terakhir akan diumumkan; nantikan terus.”
Dalam catatan Kompas, Bezos melengkapi ”orang gila” yang memasuki prakarsa penerbangan swasta ke luar angkasa. Mereka mulai dari pemilik Virgin Galactic, Richard Branson, hingga pemilik SpaceX, Elon Musk. Namun, Bezos berbeda dengan keduanya karena dia sendiri akan ikut terbang menggunakan pesawatnya. Dua lainnya sejauh ini belum akan terbang dengan pesawat yang diproduksi oleh perusahaan mereka.
Kompas
Foto tertanggal 9 Mei 2019 menampilkan Jeff Bezos saat mengumumkan Blue Moon, sebuah wahana luar angkasa sampai ke bulan, dalam sebuah acara yang digelar perusahaan Bezos, Blue Origin, di Washington DC.
Proses lelang tiket terbang bersama Bezos dibuka pada 19 Mei silam. Penawaran telah mencapai angka 4,8 juta dollar AS pada Kamis (10/6) lalu. Angka penawaran kemudian melonjak secara spektakuler dalam lelang secara langsung terakhir. Kenaikannya terjadi dalam satuan jutaan dollar AS hingga mencapai penawar tertinggi di angka 28 juta dollar AS itu.
Hasil lelang itu—di luar komisi yang diserahkan untuk penyelenggara lelang sebesar enam persen—akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin yang bernama Club for the Future. Yayasan itu memiliki visi untuk menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar karier di bidang STEM, kependekan dari sains, teknologi, teknik, dan matematika. Yayasan yang didirikan pada 2019 itu antara lain mengembangkan kurikulum yang berfokus pada ruang angkasa dan sekaligus akses ke ruang angkasa melalui armada Blue Origin.
Lepas landas dari gurun di bagian barat Texas, perjalanan New Shepard diperkirakan akan berlangsung selama 10 menit. Empat menit di antaranya akan dihabiskan para penumpang di atas garis Karman yang menandai batas yang diakui antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi.
Lepas landas dari gurun di bagian barat Texas, perjalanan New Shepard diperkirakan akan berlangsung selama 10 menit. Empat menit di antaranya akan dihabiskan para penumpang di atas garis Karman yang menandai batas yang diakui antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi. Setelah lepas landas, kapsul terpisah dari pendorongnya.
Kapsul itu kemudian menghabiskan empat menit di ketinggian lebih dari 60 mil (100 kilometer) dari Bumi. Dalam masa itu, para penumpang pesawat itu akan berada atau mengalami keadaan tanpa bobot dan dapat mengamati lengkungan Bumi. Kapsul itu selanjutnya bakal mendarat secara mandiri di sebuah tempat pendaratan yang berjarak sekitar dua mil dari lokasi peluncuran. Kapsul itu akan berada di permukaan Bumi dengan tiga parasut besar yang memperlambatnya hingga sekitar satu mil per jam saat mendarat.
Kompas
Kombinasi foto menampilkan pendiri SpaceX Elon Musk (kiri) dan pendiri Blue Origin Jeff Bezos dan ditampilkan pada 9 Maret 2020. Sejumlah pihak menilai dua konglomerat itu bersaing secara terbuka untuk menjadi sosok yang terhebat dalam memberikan pengalaman luar angkasa bagi warga global.
Bezos mengaku bahwa terbang ke luar angkasa adalah salah satu mimpi seumur hidupnya. Selepas dari Amazon ia mengaku akan menghabiskan lebih banyak waktu di proyek lain termasuk Blue Origin. New Shepard Blue Origin sendiri sebelumnya telah berhasil melakukan lebih dari selusin uji coba tanpa awak dari pusat peluncurannya di Pegunungan Guadalupe Texas. ”Kami siap menerbangkan beberapa astronot,” kata direktur astronot dan penjualan proyek luar angkasa Blue Origin, Ariane Cornell, pada Sabtu.
Sistem roket suborbital yang dapat digunakan kembali itu dinamai Alan Shepard. Shepard adalah orang Amerika pertama yang dapat mencapai luar angkasa 60 tahun yang lalu. Dalam penerbangan luar angkasa itu, kapsul otomatis tanpa pilot memiliki enam kursi dengan sandaran horizontal yang ditempatkan di sebelah lubang intip besar. Hal dilakukan di kabin futuristik di mana sejumlah kamera akan membantu mengabadikan beberapa menit pengalaman wisatawan luar angkasa tanpa bobot itu.
Sejumlah pihak menilai penerbangan awak perdana Blue Origin hadir dalam konteks persaingan sengit di bidang eksplorasi ruang angkasa pribadi Bezos dengan Musk dan Branson. Bezos secara khusus dinilai memiliki persaingan publik dengan Musk. Lewat SpaceX-nya Musk merencanakan penerbangan orbital yang akan menelan biaya jutaan dollar AS dan mengirim orang lebih jauh ke luar angkasa.
SpaceX sudah mulai membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan merupakan pesaing untuk kontrak luar angkasa pemerintah. Adapun Virgin Galactic bertekad untuk memulai penerbangan suborbital komersial regulernya pada awal 2022. Branson berambisi menggelar perjalanan luar angkasa sebanyak 400 perjalanan setahun.
Sekitar 600 orang telah memesan penerbangan Branson itu. Biaya yang dikenakan dalam wisata luar angkasa itu disebutkan senilai 200.000-250.000 dollar AS. Disebutkan pula bahwa telah ada pembicaraan bahwa Branson juga bakal mengambil bagian dalam uji terbang pada musim panas tahun ini. Namun, belum ada tanggal yang ditetapkan dan disebutkan kepada publik atas hal itu. (AFP/REUTERS)