logo Kompas.id
InternasionalRp 40 Triliun untuk...
Iklan

Rp 40 Triliun untuk Mendaratkan Manusia di Bulan

SpaceX dipilih karena sudah bertahun-tahun mengembangkan dan menggunakan pesawat ulang alik. Selain itu, biaya yang diajukan Blue Origin dan Dynetic melebihi yang diajukan SpaceX.

Oleh
Kris Mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DKhbH8QUUR5OlSRYJgnAie_Jc9g=/1024x679/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F014746c7-9b74-4bec-a1e4-37b6520845bd_jpg.jpg
AFP/GREGG NEWTON

Model ukuran penuh dari modul pesawat ruang angkasa Crew-1, yang dikembangkan NASA dan SpaceX, berada di dekat landasan peluncuran 39-A, Pusat Antariksa Kennedy, Florida, Amerika Serikat, Minggu (15/11/2020). Pada 17 April 2021, NASA menunjuk SpaceX untuk menyediakan pengangkut dari stasiun antariksa ke bulan.

WASHINGTON, MINGGU — Setelah membawa Tesla memimpin dalam industri mobil listrik, Elon Musk kembali membawa SpaceX menjadi pemimpin dalam industri perjalanan antariksa. Keunggulan terbaru SpaceX berupa kontrak 2,89 miliar dollar AS untuk mendaratkan manusia ke Bulan. Kontrak ke Bulan menambah daftar proyek yang dimenangi SpaceX untuk proyek antariksa Amerika Serikat.

Lewat pengumuman pada Sabtu (17/4/2021) siang waktu Washington atau Sabtu dini hari WIB, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap penunjukkan SpaceX. NASA memilih SpaceX untuk menyediakan pengangkut dari stasiun perantara ke Bulan. Sementara dari Bumi ke stasiun perantara, NASA tetap mengandalkan proyek Artemis.

Editor:
Nasru Alam Aziz
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000