logo Kompas.id
InternasionalKombinasi Virus Korona India...
Iklan

Kombinasi Virus Korona India dan Inggris Diteliti Lebih Lanjut

Vietnam mengonfirmasi 56 pasien baru Covid-19 pada Minggu (30/5/2021) siang. Hal tersebut menjadikan jumlah kasus Covid-19 melalui transmisi penularan domestik gelombang keempat di negara itu menjadi 3.893 kasus.

Oleh
BENNY D KOESTANTO/FRANSISCA ROMANA NINIK
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kl2mEZpDEjcUXfYq7pTQgyoXJO0=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FVirus-Outbreak-Vietnam_94951447_1615999866.jpg
AP PHOTO/HAU DINH

Seorang petugas kesehatan menyiapkan sebuah dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca di sebuah rumah sakit di Hanoi, Vietnam, 8 Maret 2021. Vietnam bertekad mampu menggelar vaksinasi atas setidaknya separuh dari total populasinya yang mencapai 96 juta jiwa pada akhir 2021.

HANOI, MINGGU — Otoritas Vietnam menyatakan telah mendeteksi varian baru virus korona yang merupakan kombinasi galur India dan Inggris. Virus ini disebutkan menyebar dengan cepat di udara. Varian baru virus korona itu belum diberi nama dan bakal diteliti lebih jauh. Kementerian Kesehatan Vietnam akan segera mengumumkan varian virus korona baru itu di peta genom global.

”Vietnam telah menemukan varian baru virus korona dengan karakteristik kombinasi dari dua varian yang pertama kali ditemukan di Inggris dan India. Varian baru ini merupakan varian India yang bermutasi, yang awalnya berasal dari Inggris, dan sangat berbahaya,” kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long dalam rapat kabinet, seperti dikutip kantor berita Reuters, Minggu (30/5/2021).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000