logo Kompas.id
InternasionalMali Alami Kekacauan Politik, ...
Iklan

Mali Alami Kekacauan Politik, Perang terhadap Teroris Terhambat

Kekacauan politik di Mali berpotensi memicu memburuknya situasi keamanan di Sahel. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara, seperti Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat, mendesak pemulihan pemerintah sipil.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vYWxGOxcqB07efYEzpfKCsjTLIk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FFILES-MALI-POLITICS-NDAW_96514441_1622110906.jpg
MICHELE CATTANI/AFP

Foto Presiden Mali Bah Ndaw ini diambil 25 September 2020  di Bamako, ibu kota Mali, dalam acara pengukuhan dirinya sebagai presiden pemerintahan peralihan pascakudeta bulan sebelumnya.

BAMAKO, KAMIS — Kekacauan politik di Mali, yang ditandai dua kudeta dalam sembilan bulan ini, membuat milisi loyalis Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) dan Al Qaeda di wilayah Sahel menguat. Dua kelompok teror ini tidak saja mengacaukan Mali, tetapi juga negara tetangganya, yakni Burkina Faso dan Niger.

Kantor berita AFP, Kamis (27/5/2021), melaporkan, dua pemimpin pemerintahan transisi Mali, yakni Presiden Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane, telah ditangkap dan ditahan di kamp militer, 24 Mei 2021. Insiden tersebut membuat keduanya mengundurkan diri, Rabu kemarin.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000