logo Kompas.id
InternasionalMyanmar ”Terbelah Dua” di...
Iklan

Myanmar ”Terbelah Dua” di Markas PBB

Myanmar memiliki dua perwakilan di Markas Besar PBB. Satu wakil mengklaim mewakili pemerintahan sipil pimpinan Presiden Win Myint, yang ditahan militer. Satu wakil lain ditunjuk pemerintahan junta hasil kudeta militer.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/keG86Ca-V38Kq45KbQxcwGGDmWg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FUN-United-Nations-Myanmar_94777518_1614473749.jpg
UNTV VIA AP

Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun mengangkat salam tiga jari, simbol perlawanan terhadap kudeta militer di Myanmar, dalam Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, AS, dalam foto yang diambil dari video UNTV, Jumat (26/2/2021).

NEW YORK, KAMIS — Krisis politik pascakudeta militer di Myanmar berujung pada dualisme perwakilan tetap negara itu di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, AS. Persoalan ini tengah ditangani Komite Kredensial, yang beranggotakan sembilan negara.

Seperti dijelaskan pada Aturan 27 dan 28 Tata Prosedur Majelis Umum, komite itu bertugas memeriksa kredensial perwakilan negara anggota PBB dan melaporkannya pada majelis umum. Majelis umum ini nantinya mengambil keputusan final terkait dualisme itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000