logo Kompas.id
InternasionalMaaf, Kebiasaan Utang Bukan...
Iklan

Maaf, Kebiasaan Utang Bukan Budaya Negara Swiss

Meski sangat liberal dalam banyak hal, Swiss adalah negara yang konservatif dalam hal utang. Fobia terhadap utang publik sudah menjadi ciri budaya Swiss.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C1T06oK2hO-gVZXA6IZGSYACxyg=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FSWITZERLAND-FRANCE-HEALTH-VIRUS-BORDER-TRAVEL_94321140_1613928919.jpg
AFP/FABRICE COFFRINI

Foto yang diambil pada 2 Februari 2021 ini memperlihatkan para pekerja lintas batas menanti kedatangan perahu General-Guisan untuk pelayaran antara Lausanne dan Thonon, Perancis, dermaga di Lausanne, Swiss.

Di saat negara-negara lain memilih opsi berutang di tengah-tengah pandemi Covid-19, Swiss memilih untuk mengendalikan diri sekuat mungkin. Tingkat utang nasional negara itu dibandingkan dengan besaran produk domestik brutonya hanya sekitar 25 persen, kurang dari separuh tingkat utang rata-rata negara di Uni Eropa. Fobia terhadap utang publik, yang dinilai menjadi ciri kebudayaan setempat, turut memengaruhi pilihan bangsa itu.

Swiss terus berupaya konsisten dengan memanfaatkan pasar surat utang global seminimal mungkin untuk membiayai defisit akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu relatif menyimpang dari pilihan yang diambil negara-negara lain. Jerman, yang dikenal dengan negara pengguna anggaran yang ketat, misalnya, telah memanfaatkan pasar utang untuk menopang ekonominya yang dilanda pandemi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000