Sempat Diisukan Meninggal, Istri Kim Jong Un Muncul Saat Menonton Konser
Ri Sol Ju kembali terlihat di depan publik saat mendampingi suaminya, Kim Jong Un, menonton konser untuk memperingati HUT mendiang pemimpin Korut, Kim Jong Il.
Oleh
Luki Aulia/Pascal S Bin Saju
·4 menit baca
Setelah tidak muncul di depan publik selama lebih dari satu tahun, istri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol Ju, sempat dikabarkan meninggal. Kabar soal kematiannya itu ternyata tidak benar. Ri tiba-tiba muncul kembali dalam kondisi sehat walafiat.
Ri, yang diyakini berusia awal 30-an tahun, kembali terlihat di depan publik saat mendampingi suaminya, Kim Jong Un, menonton konser untuk memperingati HUT mendiang Pemimpin Korut Kim Jong Il. Ayah Kim Jong Un itu lahir pada 16 Februari 1941 di Vyatskoye, Rusia, dan meninggal pada 17 Desember 2011 di Pyongyang.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melansir, Kim datang ke auditorium teater bersama istrinya, Ri, disambut dengan musik selamat datang. Semua peserta di auditorium itu menyambut dengan sorak-sorai, ”Hore!” Tidak banyak narasi tentang Ri, kecuali mengagungkan Kim.
Harian Partai Buruh Korut, Rodong Sinmun, Rabu (17/2/2021), merilis foto Kim dan Ri yang diambil pada acara konser tersebut. Ri sering sekali terlihat mendampingi Kim saat menghadiri acara-acara resmi kenegaraan, tetapi kemudian tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak Januari 2020.
Ri terakhir hadir pada acara tahun baru Imlek 2020. Setelah itu beredar banyak rumor dan spekulasi. Ada yang menyebutkan Ri sakit, juga hamil, dan bahkan meninggal. Rumor bahwa dia meninggal sudah terbantahkan oleh kemunculannya kembali mendampingi Kim saat menonton konser itu.
Dua media Korut tersebut tidak menyinggung tentang Ri ketika Kim mengunjungi Istana Matahari Kumsusan. Ri hanya disebut mendampingi Kim saat menonton konser di Teater Seni Mansudae, di dekat perpustakaan pusat Balai Belajar Rakyat Agung (Grand People’s Study House), Pyongyang.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), Selasa (16/2/2021), di parlemen, menjelaskan, Ri tampaknya membatasi kegiatan di luar untuk menghindari pandemi Covid-19. Ia tetap bermain dan berkegiatan dengan anak-anaknya. NIS meyakini, Ri dan Kim memiliki tiga anak, tetapi tidak pernah ada kabar memadai tentang keluarga mereka. Semua serba sangat tertutup.
Korut belum mengonfirmasi satu pun kasus Covid-19, tetapi NIS mengatakan, pasti banyak kasus Covid-19 di Korut karena Korut aktif berhubungan dengan China sebelum menutup perbatasannya tahun lalu.
Dalam foto yang dimuat Rodong Sinmun, Ri dan Kim tampak tersenyum saat menonton konser di Teater Seni Mansudae, Pyongyang. Dalam foto itu tidak terlihat ada yang mengenakan masker ataupun menjaga jarak fisik.
Kim Jong Un juga dilaporkan mengunjungi Istana Matahari Kumsusan untuk memberikan karangan bunga bagi jenazah Kim Jong Il dan Kim Il Sung.
Media Jerman, Deutsche Welle, menyebutkan bahwa Ri terakhir terlihat di depan publik pada 25 Januari 2020 ketika menemani Kim menonton acara tahun baru Imlek di Teater Samjiyon.
Simbol perubahan
Para pengamat melihat Ri sebagai simbol perubahan di jajaran kepemimpinan Korut. Ri dianggap bisa memberi wajah feminin dan kesegaran pada rezim komunis di dalam ataupun luar negeri.
Tidak banyak informasi terkait Ri. Ia diperkirakan lahir antara tahun 1985 dan 1989 serta pernah belajar di luar negeri. Cheong Seong-chang, peneliti senior di Sejong Institute di Seoul, menyebutkan, Ri lahir pada 1985 di Cheongjin, Provinsi Hamgyeong Utara. Ayah dan ibunya dokter.
Disebutkan, Ri dan Kim menikah pada tahun 2009 saat keduanya sedang mengejar gelar master atau doktornya pada bidang sains di Universitas Kim Il Sung dan setelah Kim Jong Il menderita sakit stroke. Kim Jong Il meninggal pada Desember 2011, setahun setelah Ri melahirkan anak pertama, anak laki-laki. Sejak itu, Ri kabarnya melahirkan dua anak lagi. Tetapi tidak ada yang benar-benar tahu tentang keluarga mereka.
Situs berita New Zealand Herald, mengutip sumber intelijen Korsel, menyebutkan bahwa Ri melahirkan tiga anak. Anak terakhir lahir pada 2017. Namun, media itu juga tidak menampik kemungkinan Ri telah melahirkan anak keempat, jika itu jadi alasan Ri tidak tampil di ruang publik sejak Januari tahun lalu.
Guru Besar Waseda University, Jepang, Toshimitsu Shigemura, mengatakan, banyak rumor beredar tentang keberadaan Ri. Ia mendengar rumor Ri absen dari publik karena melahirkan anak keempat dan takut tertular Covid-19. Ada juga rumor hubungan Ri dan Kim sedang tidak baik.
”Ada juga yang menduga Kim menganggap istrinya terlalu menarik perhatian karena baju dan gaya rambutnya. Itu tidak sesuai dengan gaya diktator di negara yang didominasi laki-laki,” ujar Shigemura.
Guru Besar Hubungan Internasional di Troy University, Seoul, Daniel Pinkston, menilai aneh Ri bisa menghilang dari publik. Sebab, biasanya ia selalu ikut suaminya ke mana-mana, mulai dari pertanian sampai pabrik.
”Dari yang saya dengar, Ri muncul sebagai sosok yang penuh gaya, ikonik, dan dianggap simbol reformis, modern, dan ini yang mengancam rezim,” ujarnya.
Menurut Cheong, jika Kim Jong Un tidak sering menampilkan istrinya, hal itu bukan berarti ia sedang meneruskan kebiasaan ayahnya, Kim Jong Il, bahwa istri tidak boleh diperlihatkan ke publik. (REUTERS)