logo Kompas.id
InternasionalAbaikan Peringatan Militer,...
Iklan

Abaikan Peringatan Militer, Ratusan Guru di Myanmar Turun ke Jalan

”Kami para guru, kami ingin keadilan”, ”Bebaskan Ibu Aung San Suu Kyi!”, ”Runtuhkan kediktatoran militer!”, demikian yel-yel teriakan guru yang turun ke jalan di Yangon, Selasa pagi, menolak kudeta militer Myanmar.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/loDxndE8oTXVAAKl9-e7FjQWHcg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FTOPSHOT-MYANMAR-POLITICS-MILITARY_94417487_1612841402.jpg
STR / AFP

Para pengunjuk rasa membawa foto Aung San Suu Kyi dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Senin (8/2/2021).

YANGON, SELASA — Rakyat Myanmar mengabaikan peringatan militer, yang mengancam akan bertindak tegas dan melarang kumpulan massa dalam jumlah besar, dengan tetap turun ke jalan, Selasa (9/2/2021) ini. Kumpulan massa pengunjuk rasa terlihat di beberapa area di Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Di area San Chaung, salah satu wilayah yang dilarang menggelar kumpulan massa, sekitar 200 guru turun ke jalan dan berpawai, sambil mengacungkan salam tiga jari, simbol penolakan terhadap kudeta militer. ”Kami para guru, kami ingin keadilan,” teriak mereka. ”Bebaskan Ibu Aung San Suu Kyi!,” lanjut mereka. ”Runtuhkan kediktatoran militer!”

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000