logo Kompas.id
InternasionalPemerintahan Sipil Suu Kyi dan...
Iklan

Pemerintahan Sipil Suu Kyi dan Kepentingan Bisnis Petinggi Militer

Sesungguhnya motif ekonomi yang beriringan dengan kekuasaan politik telah mendorong kudeta itu.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_v0wj969od6ZXm189NlapvkVsZA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff2080911-9737-4b33-909d-bc1c24480dfd_jpg.jpg
STR/AFP

Sebuah mobil meninggalkan kediaman pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi, di Yangon, Selasa (2/1/2021). Satu hari setelah kudeta, militer Myanmar masih menahan Suu Kyi dan sejumlah elite partai Liga Nasional untuk Demokrasi, termasuk Presiden Myanmar Win Myint.

Harian ini, edisi Rabu (3/2/2021), menurunkan tulisan ”Militer Myanmar Takut Kehilangan Kekuasaan”. Kemewahan kekuasaan politik dan ekonomi selama lima dekade membuat elite militer Myanmar nyaman. Kemapanan kini terusik oleh menguatnya demokrasi dan kekuasaan sipil sehingga terjadi kudeta pada 1 Februari 2021.

Dugaan soal kecurangan pemilu parlemen pada November 2020 disebut sebagai alasan militer mengudeta pemerintahan sipil hasil pemilu demokratis dan konstitusional pada November 2015. Sesungguhnya motif ekonomi yang beriringan dengan kekuasaan politik telah mendorong kudeta itu.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000