logo Kompas.id
InternasionalKini, Suu Kyi Tak Sama seperti...
Iklan

Kini, Suu Kyi Tak Sama seperti Dulu Lagi

Aung San Suu Kyi, yang kini ditahan militer dalam kudeta di Myanmar, dulu adalah ikon demokrasi dan penerima Nobel Perdamaian. Namun, pembelaan Suu Kyi atas brutalitas militer di negaranya telah mengubah semua itu.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a6SBRmD7EErB0n01lifbcev5sII=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMyanmar-Timeline_94282515_1612236503.jpg
AP PHOTO/MARKUS SCHREIBER, FILE

Foto tanggal 15 Juni 2012 ini memperlihatkan Aung San Suu Kyi, saat masih menjadi pemimpin oposisi Myanmar, memberi keterangan kepada awak media setelah ia bertemu dengan PM Norwegia Jens Stoltenberg di Wisma Negara di Oslo, Norwegia.

Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar, berulang kali memperingatkan bahwa reformasi di negaranya akan berhasil hanya jika militer yang kuat menerima perubahan. Kudeta militer di Myanmar, Senin (1/2/2021), mengingatkan kembali pada peringatan Suu Kyi tersebut.

Militer di negara itu tidak siap dengan perubahan. Mereka menahan Suu Kyi dan para politisi senior lainnya serta mengumumkan bahwa mereka akan menguasai negara selama satu tahun dalam kondisi darurat. Peristiwa kudeta militer tersebut merupakan penghentian drastis atas langkah-langkah awal di Myanmar menuju demokrasi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000