Demokrat butuh menang di Florida untuk mencegah Trump menyebar tudingan pemilu lewat pos sebagai kecurangan. Florida termasuk daerah pemilihan yang ketat di pemilu AS.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
NEW YORK, SENIN - Konglomerat Amerika Serikat, Michael Bloomberg menjanjikan sedikitnya 100 juta dollar AS untuk membantu kampanye Joe Biden di Florida. Bantuan itu penting bagi upaya Biden memenangi Florida yang diprediksi menjadi daerah pemilihan yang ketat.
Menurut penasihat Bloomberg, Kevin Sheekey, kemenangan di Florida amat penting bagi Demokrat dan Biden. “Jika Joe Biden dapat memenangi Florida pada malam pemilu, maka bisa menghancurkan kebohongan yang coba disebarkan Presiden (Donald Trump) bahwa pemilu lewat pos adalah upaya kecurangan,” ujarnya, Minggu (13/9/2020) siang waktu New York atau Senin dini hari WIB.
Ia merujuk pada temuan perusahaan pengolah data milik Bloomberg, Hawkfish, dan pernyataan berulang Trump. Dalam berbagai kesempatan, Trump menyebut pemilu lewat pos sebagai upaya kecurangan dan karenanya harus ditolak. Sementara Demokrat dan sebagian Republikan, karena khawatir pemilu di tempat pemungutan suara bisa memicu kenaikan infeksi Covid-19, mendorong pemilu lewat pos untuk menekan kumpulan orang di TPS.
Josh Mendelsohn, pimpinan Hawkfish, menyebut bahwa timnya menyimpulkan akan ada kemenangan semu Trump pada malam pemilu. Kemenangan semu itu dihasilkan oleh fakta tidak semua surat suara, terutama dari pemilih yang memberi suara lewat pos, selesai dihitung pada malam pemilihan.
Dalam simulasi Hawkfish, Trump terkesan memenangi 408 dari 538 suara perwakilan (electoral vote) pada malam pemilu. Sementara kala mayoritas surat suara selesai dihitung, ganti Biden meraih 334 dari 538 suara perwakilan.
Kemenangan capres di pemilu AS ditentukan oleh perolehan suara perwakilan, bukan pemilih langsung (popular vote). Capres yang kalah dalam perhitungan suara pemilih langsung, bisa menang pemilu karena mendapat suara perwakilan lebih banyak. Hal itu terjadi kala Trump kalah hampir 3 juta suara pemilu dari Hillary Clinton pada 2016. Trump tetap menang karena mendapat 304 dari 538 suara perwakilan. Setiap capres harus meraih minimum 270 suara perwakilan untuk memenangi pemilu.
Pada pemilu 2016, Trump hanya unggul 1,2 persen dari Hillary di Florida. Kini, berdasarkan sejumlah jajak pendapat, Biden hanya unggul 3 persen dari Trump di Florida yang punya total 29 suara perwakilan. Dengan ambang toleransi kesalahan jajak pendapat hingga 3 persen, posisi Biden di Florida belum aman.
Apalagi, Florida kini dikuasai kader Republik yang menjadi gubernur dan pemilik kursi mayoritas di parlemen negara bagian. Kala menang besar dalam pemilu sela 2018 di beberapa negara bagian, Demokrat kalah di Florida.
Trump juga memberi perhatian lebih dengan memindahkan alamatnya dari New York ke Florida. Baik di New York mau pun Florida, Trump sama-sama punya banyak properti. Trump menyatakan siap membelanjakan uang pribadinya untuk memenangi Florida. Sejak 1924, tidak ada capres Republikan menang pemilu tanpa keunggulan di Florida
Pemilu Dini
Penasihat Bloomberg lainnya, Howard Wolfson, mengatakan bahwa Bloomberg mendorong pemilu lebih dini di Florida. Seperti Sheekey, Wolfson menyebut bahwa kemenangan di Florida penting untuk mencegah Trump dan pendukungnya menyebar kebohohan soal kecurangan di pemilu.
Sheekey mengatakan, dana dari Bloombeg akan disalurkan melalui Independence USA. Kelompok kampanye itu didirikan Bloomberg untuk menyokong para politisi Demokrat di pemilu AS pada 3 November 2020. “Mike percaya bahwa iventasi di Florida akan membuat sumber daya Demokrat dapat dialihkan ke negara bagian lain, khususnya Pennsylvania,” ujarnya merujuk pada negara bagian lain yang juga jadi lokasi persaingan ketat Biden-Trump.
Sebelum menjanjikan 100 juta dollar AS khusus untuk kampanye di Florida, Bloomberg telah menghabiskan 18 juta dollar AS untuk Demokrat. Meskipun demikian, ia tetap dianggap belum memenuhi janji untuk mengucurkan dana demi mengalahkan Trump. Apalagi, selama ikut seleksi bakal capres AS dari Demokrat, Bloomberg menghabiskan sedikitnya 1 miliar dollar AS. Bloomberg kalah dalam seleksi itu lalu berjanji mendukung siapa pun yang dicalonkan Demokrat di pemilu.
Dana Bloomberg terutama akan dipakai untuk kampanye yang menyasar pemilih Latin dan Hispanik di Florida. Di Florida dan Nevada, kelompok itu punya suara cukup besar dan karenanya diperlukan untuk memenangi pemilu. Sejumlah anggota tim pemenangan Demokrat khawatir karena dukungan kelompok itu pada Trump terus bertambah.
Masalahnya, kader dan penyokong Republikan amat ligat bergerak di Florida. “Semua serba sepihak di lapangan. Kami melakukan banyak kampanye, tur, bertemu massa. Bertemu orang secara langsung. Perbedaannya, tidak ada oposisi (perwakilan Demokrat),” kata Ketua Partai Republik Florida, Joe Gruters.
Ia sampai menyebut tidak ada kampanye Demokrat di Florida. Para kader dan pendukung Republikan giat mendatangi rumah-rumah pemilih. Sebaliknya, nyaris tidak ada kader dan pendukung Demokrat melakukan itu di Florida. (AP/REUTERS)