Pemerintah Arab Saudi akan melonggarkan sebagian aturan pembatasan penerbangan internasional mulai 15 September 2020. Mereka yang masuk ”kategori khusus” saja yang diperbolehkan bepergian.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
RIYADH, MINGGU —Pemerintah Arab Saudi akan melonggarkan sebagian aturan pembatasan penerbangan internasional mulai 15 September 2020. Keputusan terbaru itu menyebutkan hanya warga negara dan penduduk Arab Saudi yang masuk dalam ”kategori khusus” saja yang diperbolehkan bepergian.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Arab Saudi juga akan mengumumkan rencana untuk kembali membuka diri secara bertahap bagi jemaah umrah. Namun, hal itu masih harus mempertimbangkan perkembangan kasus penyebaran Covid-19.
Kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency, Minggu (13/9/2020), yang mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, menyebutkan, menurut rencana seluruh aturan pembatasan perjalanan transportasi udara, laut, dan darat bagi warga Arab Saudi akan dicabut pada 1 Januari 2021. Pemerintah kerajaan mulai menghentikan penerbangan internasionalnya, Maret lalu, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
”Kategori khusus” yang dimaksud pemerintah itu termasuk pegawai negeri sipil, anggota militer, diplomat dan keluarganya, karyawan swasta di sektor publik atau nonprofit, pasien yang membutuhkan perawatan medis di luar negeri, siswa dan mahasiswa di luar negeri, pekerja kemanusiaan, serta tim olahraga.
Bagi warga non-Arab Saudi yang memiliki surat izin tinggal di Arab Saudi atau visa kunjungan diperbolehkan masuk Arab Saudi mulai 15 September. Namun, mereka harus menyertakan bukti yang menunjukkan hasil tes Covid-19 yang negatif.
Pemerintah kerajaan memberlakukan aturan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus pada Maret lalu, termasuk memberlakukan jam malam di hampir semua kota di Arab Saudi. Jumlah jemaah ibadah haji juga dikurangi dengan hanya 10.000 orang saja, akhir Juli lalu. Padahal, tahun lalu jumlah jemaah mencapai 2,5 juta jiwa.
Jumlah kasus Covid-19 kini mencapai sekitar 325.651 kasus dan 4.268 orang di antaranya tewas. Untuk memulihkan perekonomian, Arab Saudi mulai mencabut aturan jam malam dan mencabut pembatasan berbagai jenis usaha, termasuk bioskop dan tempat hiburan lainnya. (REUTERS/AFP)