logo Kompas.id
InternasionalReformasi Kepolisian AS Belum ...
Iklan

Reformasi Kepolisian AS Belum Berhasil

Unjuk rasa antirasialisme di Amerika Serikat kembali memanas setelah kasus penembakan oleh polisi kepada warga kulit hitam di kota Kenosha, Wisconsin, pada hari Minggu lalu.

Oleh
Kris Mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/94DIoL-rkgCyhAo2j5iTow3N024=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FUS-PROTESTORS-IN-NEW-YORK-RALLY-FOR-BLACK-LIVES-AFTER-KENOSHA-SH_91425013_1598407253.jpg
MICHAEL M. SANTIAGO/GETTY IMAGES/AFP

Warga di Kota New York kembali turun ke jalan menyuarakan dukungan kepada Jacob Blake, warga Kenosha, Wisconsin, yang ditembak oleh polisi. Foto diambil pada Selasa (25/8/2020) di Kota New York.

WISCONSIN, SELASA — Diwarnai aksi berlutut dan meminta maaf, seruan reformasi kepolisian di Amerika Serikat pasca-tewasnya George Floyd, pemuda kulit hitam, pada Mei lalu, belum menuai hasil menggembirakan. Meski hal itu telah diprotes berbulan-bulan, rasisme masih mengakar di kepolisian AS. Rasisme pula yang diduga kuat menjadi pemicu polisi di Kenosha menembak pria kulit hitam di Wisconsin, Minggu, 23 Agustus. Penembakan itu kembali memicu unjuk rasa memprotes rasialisme di AS.

Hingga Selasa (25/8/2020) dini hari waktu Wisconsin atau Selasa malam WIB, kerusuhan masih terjadi di Kenosha. Bahkan terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di pusat kota itu. Protes juga terjadi di beberapa kota lain di AS, termasuk di Negara Bagian Minneapolis. Gubernur Wisconsin Tony Evers mengerahkan 125 tentara cadangan ke Kenosha untuk membantu memadamkan kerusuhan di sana.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000