logo Kompas.id
InternasionalDua Skenario Soal...
Iklan

Dua Skenario Soal Penyelenggaraan Haji, Putusan di Tangan Raja Salman

Di Arab Saudi, haji adalah satu dari tiga isu strategis, selain migas dan pertahanan. Ketiga hal itu langsung berada di tangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, pelayan dua tanah suci (Khadim al-Haramain al-Sharifain).

Oleh
KRIS MADA & MH SAMSUL HADI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uVzpGjFpfJ26z0cMZDkHlDUS2EI=/1024x587/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FHEALTH-CORONAVIRUSSAUDI-HAJ_89745090_1591723803.jpg
REUTERS/UMIT BEKTAS/FILE PHOTO

Pemandangan Kabah dari udara di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 12 Agustus 2019.

Sesuai kalender, bulan Haji atau Zulhijah akan jatuh pada 22 Juli 2020, dengan wukuf—puncak ibadah haji—akan berlangsung pada 30 Juli. Ini berarti, kurang dari 1,5 bulan bulan haji itu tiba. Namun, hingga kini masih menjadi teka-teki: di tengah pandemi Covid-19 saat ini, apakah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji?

Sampai Selasa (9/6/2020), belum ada keputusan resmi soal itu dari Pemerintah Arab Saudi. Mengutip beberapa sumber yang mengetahui persoalan haji, kantor berita Reuters melaporkan, Senin (8/6/2020), bahwa Arab Saudi tengah mempertimbangkan dua skenario penyelenggaraan haji 2020. Skenario pertama, kemungkinan ibadah haji tetap digelar, tetapi dengan sejumlah pembatasan. Skenario kedua, penyelenggaraan haji ditiadakan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000