Warga Afrika Selatan Antusias Kunjungi Pasar Indonesia
Sekitar 15 pelaku usaha Indonesia maupun Afrika Selatan memamerkan dan menjual produk dalam Pasar Indonesia. Mereka bergerak di bidang busana, kuliner, furnitur, kerajinan, dan pariwisata.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia menggelar Pasar Indonesia yang mempromosikan budaya Tanah Air di Afrika Selatan. Acara ini disambut antusias warga setempat.
Pasar Indonesia adalah kegiatan tahunan KBRI Pretoria yang mengajak semua kalangan, seperti masyarakat umum, korps diplomatik, pengusaha, pelajar dan media setempat untuk hadir meramaikan pameran produk dan jasa andalan Indonesia. Acara ini berlangsung di Loftus Park, Pretoria, Afrika Selatan, Sabtu (23/11/2019).
”Keberhasilan Pasar Indonesia menarik minat hampir 10.000 warga Pretoria membuat kami yakin bahwa Indonesia dicintai masyarakat Afrika Selatan. Kami harap Indonesia semakin dikenal di Afrika Selatan dan mendatangkan manfaat bagi kedua negara,” kata Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Kami harap Indonesia semakin dikenal di Afrika Selatan dan mendatangkan manfaat bagi kedua negara.
Sekitar 15 pelaku usaha Indonesia ataupun Afrika Selatan memamerkan dan menjual produk dalam Pasar Indonesia. Mereka, antara lain, adalah Annie Bunga Persada, Maraai Furniture, Indofood, Kara, Thompson for Travel, Suburban Tours and Travel, Sekura Tapis Lampung, Batik Siger, dan LPP Graha Wisata Semarang. Mereka bergerak di bidang busana, kuliner, furnitur, kerajinan, dan pariwisata.
Stan kuliner yang dikelola oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Pretoria dan Diaspora Indonesia ramai dikunjungi pengunjung. Stan ini menyajikan berbagai olahan pangan khas Nusantara, seperti rendang, nasi goreng, mi goreng, sate, nasi pecel, dan gorengan.
Kegiatan peragaan busana dari Batik Siger, Raras Collection, Ratu Afrosia dan Sekura Tapis Lampung juga mampu memikat perhatian pengunjung. Selain itu, kalangan milenial Afrika Selatan antusias mendapatkan informasi mengenai beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia dari stan KBRI Pretoria.
KBRI Pretoria mengundang sanggar budaya Gantari Gita Khatulistiwa untuk menampilkan berbagai penampilan budaya Tanah Air. Tidak ketinggalan, acara tersebut juga diramaikan penyanyi bersuara emas, Andre Hehanussa.
”Perayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan tahun ini harus dijadikan momentum (untuk melanjutkan kerja sama). Saya optimistis karena potensi kedua negara banyak yang belum tergali. Masih ada ruang kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan investasi,” ujar Salman.