MAIDUGURI, SENIN — Anggota kelompok garis keras Boko Haram kembali berulah. Mereka diduga menyerang warga Maiduguri, Nigeria timur laut, sehingga 15 orang tewas, Minggu (1/4/2018) malam waktu setempat.
Informasi itu disampaikan pejabat Badan Darurat Nasional Nigeria, Senin (2/4/2018). Bello Dambatta, Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanganan Darurat Negara (SEMA), menambahkan, selain menyebabkan belasan warga tewas, serangan Boko Haram juga melukai 68 orang lainnya.
Serangan tersebut memakan korban paling besar sejak pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa mereka dalam proses negosiasi atau perundingan damai dengan para pemberontak.
”Sejauh ini, kami telah menemukan 18 orang tewas dari dua kampung, yakni di Bale Shuwa dan Bale Kura,” yang berada di pinggiran Maiduguri, kata Benlo Dambatto, pejabat berwenang SEMA.
Maiduguri, adalah ibu kota Negara Bagian Borno di Nigeria timur laut, kota yang menjadi tempat kelahiran Boko Haram pada 2009.
Sejak pemberontakan besar pertama Boko Haram hampir 9 tahun silam, hingga saat ini lebih dari 20.000 orang tewas dengan lebih dari 2 juta orang mengungsi
”Para korban tewas itu dibunuh saat sedang berusaha melarikan diri dari pertempuran antara pemberontak (Boko Haram) dan militer,” kata kantor cabang SEMA di Borno.(AFP/REUTERS/CAL)