Kandas, Ambisi Trump dan Republik Akhiri Obamacare
Oleh
·2 menit baca
WASHINGTON, SELASA - Upaya Presiden Donald Trump dan Partai Republik untuk mengganti Obamacare dengan rancangan undang-undang kesehatan yang baru dipastikan gagal setelah total ada empat senator Republik yang menolak gagasan itu, Senin (17/7). Dollar AS langsung melemah karena pasar keuangan mulai meragukan kelanjutan ambisi ekonomi negeri itu di bawah Trump.
Kubu Republik juga dilaporkan berada dalam kondisi terbelah setelah kegagalan terbaru mereka untuk mencapai suara bulat. Muncul pandangan agar strategi politik Republik diubah. Kegagalan Republik dalam meloloskan RUU kesehatan baru dinilai sebagai kemunduran besar bagi partai itu karena posisi mereka yang mendominasi Senat.
Kubu Republik total memiliki 52 suara dari total 100 kursi senat AS. Suara Partai Demokrat bulat menentang gagasan Republik dengan rancangan UU kesehatan baru.
Empat senator Republik nyatanya menentang gagasan partai mereka. Setelah dua senator mengaku tak mendukung gagasan itu pekan lalu, awal pekan ini dua senator Republik menyatakan ketidaksetujuan mereka.
"Dengan menyesal, tampak jelas bahwa upaya untuk mencabut dan mengganti dengan segera Obamace tak akan berhasil," kata Pemimpin Republik di Senat Mitch McConnell.
Mike Lee dan Jerry Moran adalah dua senator Republik terakhir yang tidak mendukung gagasan partai itu. Dua senator lainnya yang lebih dulu beroposisi dalam isu itu adalah Senator Susan Collins serta Rand Paul. Dengan situasi ini, suara Partai Republik di Senat menjadi tak memadai untuk meloloskan usulan mereka.
Namun, McConnel menyatakan dirinya belum sepenuhnya menyerah. Dia masih berharap keajaiban terjadi pada sesi pemungutan suara beberapa waktu mendatang. Pilihannya ialah pencabutan Obamacare dengan masa dua tahun sebagai periode transisi.
Menurut Lee, bisa saja pencabutan Obamacare tidak dilakukan sepenuhnya. Layanan kesehatan kelas premium bagi kelas menengah ke atas di AS juga tak terlalu turun.
Padahal, melalui pesannya lewat Twitter, Trump mendorong kubu Republik mencabut Obamacare sekarang dan bekerja menyusun program rencana kesehatan yang baru. Ia mengaku yakin hal itu juga akan didukung Demokrat sepenuhnya.
Pembicaraan publik
Pelemahan dollar AS di pasar global setelah kegagalan kubu Republik di Senat diperbincangkan oleh publik. Pasar menjadi tidak yakin terhadap kelanjutan program-program ekonomi Trump sebagaimana dijanjikannya lewat jargon membawa kejayaan Amerika kembali.
Sejak Trump terpilih, nilai mata uang dollar AS cenderung naik di pasar global. Tampilnya Trump diharapkan meningkatkan belanja ekonomi AS, termasuk lewat rencana kebijakan pemotongan pajak.
Namun, kini, sejumlah pelaku pasar mulai mempertanyakan kemampuan Trump dengan ambisi-ambisinya itu.