Anugerah KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) 2021 diberikan kepada 25 lembaga penyiaran yang dinilai menayangkan konten berkualitas. Adapun pendiri harian ”Kompas”, Jakob Oetama, dianugerahi ”Lifetime Achievement”.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Penyiaran Indonesia memberi penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran radio dan televisi melalui Anugerah KPI 2021. Penghargaan ini diharapkan memacu produksi konten bermutu untuk publik.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi lembaga-lembaga penyiaran yang berkomitmen menyajikan tayangan edukatif dan inspiratif selama pandemi Covid-19. Menurut dia, kredibilitas media mesti dijaga. Presiden mengimbau agar lembaga penyiaran tidak terseret sensasi demi mengejar rating dan share.
Hal itu penting mengingat persaingan antarmedia penyiaran kian sengit. Belum lagi kini ada media-media baru yang menawarkan berbagai konten. Opsi publik untuk mencari hiburan, informasi, hingga edukasi pun kian beragam, tidak lagi terpaku pada televisi dan radio.
”Ini mesti dijawab dengan inovasi dan kreativitas agar ada konten yang menarik dan berkualitas, serta berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” kata Presiden melalui tayangan video yang ditayangkan di malam Anugerah KPI 2021, Jumat (17/12/2021) malam.
”Saya harap KPI semakin proaktif mengawal kualitas konten media penyiaran. Aduan masyarakat harus dijawab dengan cepat dan transparan, bersikap tegas jika ada tayangan yang merugikan publik, dan dorong media penyiaran melahirkan karya-karya kreatif dan berkualitas,” kata Presiden menambahkan.
Menurut Ketua KPI Pusat Agung Suprio, peran media semakin penting untuk edukasi soal pandemi Covid-19 dan mendorong orang untuk melakukan vaksinasi. Media juga penting sebagai media hiburan publik selama pandemi. Ia harap Anugerah KPI mendorong siaran berkualitas.
Ada 25 kategori di Anugerah KPI 2021. Penghargaan diberikan setelah dewan juri rampung menyeleksi dan menilai siaran. Dewan juri terdiri dari 30 orang yang antara lain adalah komisioner KPI, akademisi, jurnalis, dan pengamat film.
Sedikitnya ada 250 program televisi dan radio yang dinilai selama penjurian. Syarat utama penilaian adalah suatu lembaga penyiaran tidak mendapat teguran ataupun sanksi dari KPI selama setahun terakhir.
Adapun Kompas TV meraih beberapa piala Anugerah KPI 2021. Progam Kalam Hati mendapat penghargaan di kategori Program Talkshow Nonberita. Program Sapa Indonesia Malam menang di kategori Program Peduli Disabilitas.
Lembaga penyiaran lain yang menerima penghargaan antara lain adalah Metro TV (kategori Program Dokumenter, kategori Program Televisi Peduli Perbatasan dan Daerah Tertinggal, kategori Program Berita/Jurnalistik), serta TVRI (kategori Program Televisi Wisata Budaya, kategori Lembaga Penyiaran Televisi Peduli Pandemi).
Saya harap KPI semakin proaktif mengawal kualitas konten media penyiaran. Aduan masyarakat harus dijawab dengan cepat dan transparan, bersikap tegas jika ada tayangan yang merugikan publik, dan dorong media penyiaran melahirkan karya-karya kreatif dan berkualitas.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berharap agar penghargaan ini memicu lembaga penyiaran agar terus memproduksi konten yang tak hanya menarik, tetapi juga sehat dan berkualitas. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengapresiasi para nomine dan pemenang.
Pendiri harian Kompas sekaligus Kompas Gramedia, Jakob Oetama, mendapat penghargaan Lifetime Achievement atau Pengabdian Seumur Hidup Anugerah KPI 2021. Anugerah diberikan atas jasa Jakob Oetama terhadap perkembangan jurnalisme di Indonesia.
”Bagi saya, ia adalah guru dan panutan. Mengucapkan terima kasih pun rasanya tidak cukup untuk membalas pengabdiannya bagi negeri yang ia beri dengan caranya sendiri,” tutur Agung Suprio.
CEO KG Media Rikard Bagun mengucapkan terima kasih kepada KPI atas penghargaan tersebut. Menurut dia, Jakob Oetama adalah sosok inspiratif karena pemikirannya untuk negara. Almarhum Jakob Oetama, kata Pemimpin Umum Harian Kompas Lilik Oetama, kerap mengajak orang-orang untuk berpikir dan berkontribusi demi memajukan Indonesia.
”(Penghargaan) ini telah memberi dorongan dan energi baru bagi kami untuk menatap Indonesia yang lebih baik,” katanya.