logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMendeteksi Produk Halal dan...
Iklan

Mendeteksi Produk Halal dan Haram

Peneliti BRIN membuat teknologi untuk mendeteksi produk halal dan haram yang terkandung dalam pangan olahan. Hasil deteksi dengan PCR ini dapat dilihat secara ”realtime” dan lebih ekonomis.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OeYsUth9cbl1hNq-r4N9We7h1wk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190811WEN_Esai-Pesta-Makan-Tomohon8_1565670578.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kesibukan berbelanja berbagai macam daging eksotis, seperti kelelawar, ular, tikus, dan babi, menjelang perayaan Pengucapan Syukur di Pasar Beriman, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/8/2019). Semakin langka jenis gading yang dimasak menjadi keunikan dan buruan tamu yang datang saat pesta.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional membuat teknologi untuk mendeteksi produk halal dan haram yang terkandung dalam pangan olahan. Teknologi berbasis reaksi berantai polimerase ini mendeteksi kandungan babi dengan menggunakan asam deoksiribonukleat atau DNA sebagai target pemeriksaan.

Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim sangat memperhatikan kandungan bahan dalam pangan olahan sebagai salah satu syariat beragama. Bagi umat Muslim, kandungan bahan nonhalal merupakan hal yang fundamental. Perlindungan terhadap syariat umat Muslim ini juga telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000