logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDeteksi Dini Penyakit Jantung ...
Iklan

Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Kritis

Deteksi dini pada bayi dengan penyakit jantung bawaan kritis diperlukan guna mencegah komplikasi lebih berat yang dapat menyebabkan kematian. Penanganan yang cepat dapat meningkatkan kualitas hidup anak di masa depan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ODj6g7NS61TqWDwbc_sObaRdTv8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F3b2f8a00-86c3-48e5-9151-27c1a950126c_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Perawat mengontrol bayi yang baru lahir di ruang bayi Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Jakarta, Senin (20/4/2020). Penapisan bayi baru lahir penting untuk dilakukan guna mendeteksi adanya kelainan bawaan.

JAKARTA, KOMPAS — Delapan dari sepuluh bayi mengalami keterlambatan diagnosis penyakit jantung bawaan kritis. Akibatnya, bayi terlambat dirujuk dan terlambat mendapat penanganan. Risiko kematian pun menjadi tinggi. Karena itu, amat penting dilakukan penapisan penyakit jantung bawaan kritis pada bayi baru lahir.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Kardiologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Rizky Adriansyah, di Jakarta, Senin (13/12/2021), mengatakan, satu dari 100 bayi lahir mengalami penyakit jantung bawaan. Dari jumlah itu, 25 persen di antaranya merupakan penyakit jantung bawaan kritis.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000