logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBeras Rendah Glikemik Tinggi...
Iklan

Beras Rendah Glikemik Tinggi Protein

Nasi pada umumnya memiliki indeks glikemik tinggi sehingga memicu diabetes. Hal ini mendorong peneliti diaspora di Amerika Serikat mengembangkan beras rendah glikemik.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OiBIEBV5af6kF7rA87RwxRnIO1k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F94398f66-fbe3-41a6-bf1b-0a8def499dc6_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sukarelawan perantauan asal Minahasa yang tergabung dalam Laskar Manguni membuka dapur umum bagi warga yang sedang isolasi mandiri maupun yang terdampak PPKM Darurat di kawasan Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021). Dalam satu hari rata-rata disiapkan sekitar 2.000 nasi kotak.

Nasi memiliki indeks glikemik rata-rata 73. Nilai ini amat tinggi jika dibandingkan dengan pangan pokok lainnya, seperti jagung 55 dan sagu yang hanya memiliki indeks glikemik sekitar 20.

Selain dapat memicu diabetes, pangan dengan indeks glikemik tinggi lebih cepat dicerna oleh tubuh sehingga lebih mudah lapar. Karena itu, seseorang yang mengonsumsi nasi dalam porsi besar cenderung lebih berisiko mengalami obesitas.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000