logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKematian Tenaga Kesehatan...
Iklan

Kematian Tenaga Kesehatan Meningkat Signifikan

Sekalipun kebanyakan tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksin, seharusnya ada pertimbangan agar mereka yang memiliki komorbid tidak bertugas langsung menangani pasien. Kematian nakes akibat Covid-19 terus bertambah.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pzIvBtIz4cneLO_xrBf-FlFbCcw=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210708ETAB_1625718121.jpg
HUMAS PEMKOT SURABAYA

Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya, Jawa Timur, mulai menerima pasien Covid-19 rujukan dari puskesmas sejak Kamis (8/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Seiring dengan lonjakan kasus dan kematian karena Covid-19, tenaga kesehatan juga berguguran. Sebanyak 74 tenaga kesehatan telah meninggal selama delapan hari di bulan Juli 2021. Bahkan, pada Selasa (6/7/2021), terdapat 15 tenaga kesehatan yang meninggal dalam sehari. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

”Kematian para tenaga kesehatan sangat mengkhawatirkan dan perlu mendapat perhatian serius. Hari ini rekan kami, dokter residen obsgin Aliy Akbar dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga meninggal karena Covid-19,” kata Koordinator Tim Bantuan Residen-Tim Mitigasi Dokter Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jagadditho Probokusumo, Kamis (8/7/2021).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000