logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRencana PPKM Darurat Diragukan...
Iklan

Rencana PPKM Darurat Diragukan Efektivitasnya

Rencana penerapan PPKM darurat akan membantu menurunkan mobilitas masyarakat. Namun, pembatasan ini dinilai belum cukup kuat untuk menekan laju penularan Covid-19 yang telanjur sangat tinggi dan luas skalanya.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b642GPrM6PDHBVUcRUnslFI_CAk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F2af7bc42-957c-461d-b937-d5c956bd5087_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Spanduk berisi informasi kawasan zona merah Covid-19 terpasang di depan gerbang perumahan Nusa Loka, Rawa Mekar Jaya, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2021). Keberadaan spanduk tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi warga ataupun orang luar untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat memasuki perumahan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat dinilai masih belum cukup kuat menekan laju penularan Covid-19. Indonesia harus bersiap menghadapi risiko lonjakan kasus dan kematian yang lebih tinggi karena kolapsnya fasilitas kesehatan.

Laporan Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 harian di Indonesia pada Kamis (1/7/2021) bertambah 24.836 orang dan jumlah kasus aktif mencapai 253.826 orang. Sedangkan korban jiwa bertambah 504 orang sehingga total menjadi 58.995 orang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000