logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiJumlah Penularan Melebihi...
Iklan

Jumlah Penularan Melebihi Laporan Kasus, Pemeriksaan Perlu Lebih Masif

Jumlah kasus Covid-19 di masyarakat diprediksi lebih besar daripada jumlah kasus yang dilaporkan. Karena itu, pemeriksaan harus lebih masif agar pelacakan kasus dan penanganan kasus menjadi lebih baik.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ai9vJPjd7G2uCylxy1a6VkCpVOg=/1024x643/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F8e88ac70-d5d4-4121-baa2-114626b7425b_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tenaga medis melakukan tes cepat antigen bagi pengendara dari Pulau Madura di pintu keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/6/2021). Penyekatan dan pemeriksaan intensif bagi pengendara dari Pulau Madura yang menuju Surabaya kembali digencarkan terkait meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

JAKARTA, KOMPAS — Pemeriksaan yang tidak optimal menyebabkan banyak kasus Covid-19 tidak terdeteksi, terutama pada kasus tanpa gejala. Hal ini menyebabkan penularan sulit dihentikan. Jumlah pemeriksaan yang kurang tersebut juga membuat intervensi penanganan menjadi kurang tepat.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan, menyampaikan, berbagai perhitungan epidemiologi telah memprediksi kasus penularan yang terjadi di masyarakat jauh lebih besar dari jumlah kasus yang dilaporkan oleh pemerintah. Akibatnya, banyak kasus positif yang tidak terdeteksi sehingga berisiko menularkan virus ke lebih banyak orang.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000