logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiLima Juta Orang Ditargetkan...
Iklan

Lima Juta Orang Ditargetkan Berhenti Merokok

Layanan berhenti merokok di fasilitas kesehatan primer diharapkan mampu mendorong lebih banyak perokok untuk berhenti hingga bisa menurunkan angka perokok aktif.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4MjBhuhtUyoDHNmRZjDLbkLhCAc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ff61dab78-f026-4727-8907-521e5dd8611b_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi mural bahaya rokok di Jalan Lontar, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan 5 juta orang di Indonesia berkomitmen untuk berhenti merokok. Berbagai upaya pun dilakukan, antara lain, dengan menyediakan layanan konsultasi berhenti merokok di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ke depan, pemerintah berharap layanan yang ketersediaannya masih terbatas itu bisa diperluas.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dalam kegiatan temu media peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diselenggarakan secara virtual dari Jakarta, Senin (31/5/2021), mengatakan, Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Setidaknya, dua dari tiga laki-laki di Indonesia merupakan perokok. Karena itu, upaya promosi untuk berhenti merokok menjadi sangat penting.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000