logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPasokan Terbatas, Vaksin...
Iklan

Pasokan Terbatas, Vaksin Mandiri Dipertanyakan

Di tengah keterbatasan pasokan vaksin Covid-19, rencana pengadaan vaksin secara mandiri dikhawatirkan menghambat pelaksanaan vaksinasi program pemerintah. Sebab, infrastruktur kesehatan di Indonesia terbatas.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4AaUpcvfuczqXrVk_YlD50EJX8Y=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F8aa4dd85-6bd4-4dff-aad0-ee932221f1d9_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pedagang mendokumentasikan dirinya saat menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di pasar Tanah Abang blok A, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021). Pemerintah memperluas cakupan vaksinasi nasional untuk mengendalikan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 11 bulan. Kompas/Priyombodo (PRI) 18-02-2021

JAKARTA, KOMPAS—Upaya memenuhi target cakupan vaksinasi dalam waktu satu tahun bakal terhambat soal ketersediaan pasokan dan pengirimannya ke Indonesia. Di tengah keterbatasan pasokan ini, keberadaan vaksin mandiri dikhawatirkan bakal mengacaukan program vaksinasi gratis untuk masyarakat.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam diskusi daring, di Jakarta, pada Kamis (18/2/2021) mengatakan, sudah ada 1.161.088 orang yang menjalani vaksinasi tahap pertama atau 79 persen cakupan dan 613.646 orang yang mendapatkan suntikan kedua atau 41,7 persen target cakupan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000