logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAncaman Bencana di Indonesia...
Iklan

Ancaman Bencana di Indonesia Tinggi

Sejak 1 Januari-28 Desember 2020, Indonesia mengalami 2.925 bencana alam. Mitigasi dan edukasi kebencanaan bagi semua pihak diperlukan untuk meminimalkan dampaknya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9IFFAEpRnr7ShvE1XVXKyjTFhSs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7380fadd-a132-442a-9dea-e1143f01004b_jpg.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Tembok salah satu rumah di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (11/3/2020), terlihat roboh dan mengalami rusak berat karena terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/3/2020) lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Bencana alam  masih berpotensi terjadi tahun depan mengingat Indonesia memiliki banyak gunung api aktif dan patahan lempeng yang tersebar di hampir seluruh wilayahnya. Demikian pula dengan bencana hidrometeorologi akibat berkurangnya daya dukung lingkungan serta dampak perubahan iklim.

Penguatan mitigasi dan  edukasi kebencanaan mutlak terus dikerjakan  untuk mengurangi dampak. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Doni Monardo mengatakan, Indonesia merupakan  satu dari 35 negara dengan risiko ancaman bencana tertinggi di dunia. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Indonesia yang memiliki 500 gunung api dan 127 di antaranya merupakan gunung api aktif.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000