logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKemitraan Konservasi Jaga...
Iklan

Kemitraan Konservasi Jaga Kelestarian Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Model kemitraan konservasi sebagai bentuk perhutanan sosial bisa memberikan dobel manfaat yaitu masyarakat menerima hasil dan sekaligus terberdayakan untuk turut menjaga kelestarian hutan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6hCHZYGIr85LMtWXLK14HNRxW-Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F68202082.jpg
FOTO-FOTO: KOMPAS/CHRIS PUDJIASTUTI

Perkebunan teh organik Harendong di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, yang berlatar belakang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

JAKARTA, KOMPAS – Kemitraan konservasi antara masyarakat dan pengelola yang diterapkan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, membuat kawasan tersebut terjaga dari kegiatan yang mengganggu kelestarian hutan. Di sisi lain, masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun bagi pengembangan yang lebih luas.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Ahmad Munawir mengemukakan, sebelum ditetapkan sebagai kawasan konservasi, area hutan TNGHS yang mencakup wilayah Sukabumi dan Bogor (Jawa Barat) serta Lebak (Banten) memiliki sejumlah pemanfaatan yang dilakukan masyarakat lokal. Pemanfaatan itu di antaranya dari ladang, sawah, kebun sayuran dan kopi, hingga kayu afrika.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000