logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTenaga Kesehatan Kelelahan
Iklan

Tenaga Kesehatan Kelelahan

Hasil kajian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan, tenaga kesehatan saat ini telah kelelahan dalam menangani wabah Covid-19. Hal ini agar dideteksi secara dini.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HUwtMXKVw-4zdS-jeMJzs4vNUPw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F13e4a759-daf5-4a62-a56f-6f223af38fd5_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Ojek daring melintas di depan mural terima kasih kepada tenaga kesehatan di Kampung Rawa Pasung RW 022, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Swadaya warga dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan di kampung tersebut sejak tiga bulan lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 belum mencapai puncaknya, tetapi tenaga kesehatan terus berguguran. Situasi bisa lebih parah karena sebanyak 82 persen tenaga kesehatan di Indonesia telah mengalami kelelahan dengan skala sedang. Hal ini dikhawatirkan bisa memengaruhi pelayanan hingga meningkatkan risiko mereka terpapar virus.

”Semalam, sejawat dokter, alumnus kami yang menjadi Direktur Rumah Sakit Hermina Samarinda, juga meninggal karena Covid-19. Tiap hari ada dokter meninggal. Kajian tim kami, burnout (kelelahan) menjadi salah satu faktor risiko yang harus ditangani segera,” kata Dekan Fakulas Kedokteran Univesitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam dalam pemaparan hasil kajian terkait kondisi tenaga kesehatan (nakes), di Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000