logo Kompas.id
HumanioraSetelah El Nino, Kini La Nina ...
Iklan

Setelah El Nino, Kini La Nina dan Bencana Pun Tak Berkesudahan

Baik El Nino maupun La Nina, keduanya merupakan pola ekstrem, sama-sama memicu bencana dan mengancam produksi pangan.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Alat berat memperbaiki aliran Sungai/Batang Anai yang terdampak banjir bandang atau <i>galodo</i> di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (22/5/2024) pagi. Selain merusak alur sungai, <i>galodo</i> pada 11 Mei lalu juga merusak bangunan di sempadan sungai.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Alat berat memperbaiki aliran Sungai/Batang Anai yang terdampak banjir bandang atau galodo di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (22/5/2024) pagi. Selain merusak alur sungai, galodo pada 11 Mei lalu juga merusak bangunan di sempadan sungai.

Kombinasi suhu lautan yang panas dan potensi datangnya La Nina dikhawatirkan bakal memperkuat risiko bencana terkait cuaca sepanjang tahun ini. Selain hujan lebih ekstrem di sebagian wilayah dan kekeringan di bagian lain, musim badai pada tahun ini juga diprediksi meningkat.

Fenomena El Nino yang menjadi penyebab terbesar terjadinya rekor suhu global selama setahun terakhir hampir berakhir, dan kebalikannya, La Nina, diprediksi bakal segera muncul.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000