logo Kompas.id
HumanioraMengendalikan Penyakit Busuk...
Iklan

Mengendalikan Penyakit Busuk Batang pada Jagung

Mengendalikan penyakit busuk batang pada jagung bisa dilakukan secara genetik, hayati, kultur teknik, dan kimiawi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
Petani jagung di Desa Braja Selebah, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memanen jagung, Jumat (8/12/2017). Produksi jagung di Lampung mencapai 2,4 juta ton pada tahun 2017. Lampung menyumbang 8,59 persen dari total poduksi jagung nasional sebesar 27,9 juta ton.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petani jagung di Desa Braja Selebah, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memanen jagung, Jumat (8/12/2017). Produksi jagung di Lampung mencapai 2,4 juta ton pada tahun 2017. Lampung menyumbang 8,59 persen dari total poduksi jagung nasional sebesar 27,9 juta ton.

Jagung merupakan komoditas pangan utama kedua setelah padi di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi jagung di Indonesia pada 2023 adalah 14,46 juta ton. Namun, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 16,53 juta ton.

Produksi jagung di Indonesia tidak hanya untuk kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga untuk keperluan pakan hewan ternak dan unggas. Mengingat tingginya kebutuhan ini, pemerintah pun terus berupaya meningkatkan produksi jagung baik intensifikasi maupun ekstensifikasi, termasuk dengan cara perluasan area dan perakitan varietas unggul baru.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000