Persiapan Sebelum Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik Lebaran
Lakukan berbagai persiapan ini jika terpaksa membawa hewan peliharaan mudik Lebaran.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·4 menit baca
Mudik Lebaran mengharuskan seseorang melakukan berbagai persiapan, termasuk mereka yang memiliki hewan peliharaan. Banyak orang memilih menitipkan hewan peliharaan mereka ke tempat penitipan hewan saat akan meninggalkan rumah untuk mudik ataupun menikmati libur Lebaran.
Namun, tidak sedikit juga yang memutuskan membawa hewan peliharaan saat mudik. Hal ini biasanya dilakukan karena berbagai faktor, seperti jarak ke tempat mudik tak terlalu jauh, waktu perjalanan tidak terlalu lama, atau karena alasan ekonomi sehingga tidak bisa menitipkan ke tempat penitipan hewan.
Menitipkan ataupun membawa hewan peliharaan saat mudik merupakan pilihan setiap orang. Akan tetapi, hal yang patut diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan. Sebab, hewan dapat mengalami kelelahan, stres, dan sakit jika tak dirawat dengan baik.
Banyak dokter hewan tidak menganjurkan mudik membawa hewan peliharaan, terutama kucing, karena rentan mengalami stres saat perjalanan. Hal ini dipicu, antara lain, oleh suara bising dan udara panas atau pengap di dalam kendaraan.
Ruang kendaraan sempit juga kerap menyebabkan hewan peliharaan sulit beradaptasi dan tidak nyaman sehingga memicu stres, terutama pada kucing.
Dokter hewan sekaligus SEA Scientific Communication and Scientific Affairs Lead Royal Canin, Rio Aditya Setiawan, mengutarakan, tak semua hewan peliharaan tahan perjalanan jauh dengan memakai kendaraan seperti mobil.
Perjalanan mudik merupakan situasi baru bagi hewan peliharaan dan berpotensi membuat mereka tidak nyaman.
”Membawa hewan peliharaan mudik boleh-boleh saja dilakukan, asalkan telah memastikan kebutuhan selama di perjalanan dan tiba di tempat tujuan terpenuhi,” ujarnya.
American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) juga menyebut sebagian besar hewan peliharaan, khususnya kucing, kurang menikmati waktu berada dalam perjalanan. Oleh karena itu, persiapan untuk membawa hewan peliharaan dalam perjalanan panjang harus terencana.
Khusus untuk perjalanan darat dengan kendaraan pribadi seperti mobil, ASPCA merekomendasikan untuk melakukan perjalanan singkat agar hewan peliharaan dapat beradaptasi. Setelah itu, secara bertahap hewan peliharaan bisa diajak menempuh perjalanan dengan jarak jauh dan durasi waktu lama.
Kemudian, pemilik perlu menempatkan hewan peliharaan di dalam kandang atau wadah dengan ventilasi yang baik agar menjaga kenyamanan mereka. Kandang tersebut juga harus cukup besar agar hewan peliharaan dapat berdiri, duduk, berbaring, dan berbalik.
Membawa hewan peliharaan mudik boleh-boleh saja dilakukan, asalkan telah memastikan kebutuhan selama di perjalanan dan tiba di tempat tujuan terpenuhi.
Selain itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, perlu menyiapkan berbagai perlengkapan hewan, seperti makanan, mainan, obat, dan kantong plastik.Pastikan membawa banyak air agar hewan tetap terhidrasi dan hindari memberi makan dalam kendaraan bergerak karena membuat mereka mual dan muntah.
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah jangan pernah meninggalkan hewan sendirian di dalam kendaraan yang diparkir. Meski jendela terbuka, mobil yang diparkir dalam cuaca terik tetap dapat menimbulkan suhu panas.
Dalam cuaca dingin, mobil dapat berfungsi sebagai lemari es atau menahan suhu dingin dan menyebabkan hewan mati kedinginan.
Mengurangi stres
Praktisi klinik hewan Universitas Airlangga, Tridiganita Intan Solikhah, memberikan sejumlah tips yang dapat digunakan oleh pemudik untuk dapat mengurangi stres pada hewan yang mereka bawa.
Tips pertama, pemudik dapat memilih perjalanan malam hari untuk menghindari kondisi panas yang membuat hewan peliharaan seperti kucing gelisah dan tidak nyaman.
Tips kedua bagi pemudik ialah melakukan jeda perjalanan atau istirahat di tempat yang nyaman paling tidak dua jam sekali. Sebab, perjalanan dengan jangka waktu cukup lama akan membuat kondisi tubuh pemudik ataupun hewan peliharaan lelah dan stres.
Imunitas sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh hewan peliharaan. Oleh karena itu, pemberian vitamin dan vaksin menjadi sangat vital bagi hewan peliharaan saat mudik.
”Vitamin dan vaksin sebaiknya diberikan pada hewan jauh sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini bertujuan untuk menghindari stres dalam perjalanan,” kata Intan.
Solusi lain yang bisa diambil pemudik yang ingin membawa hewan peliharaannya adalah dengan menggunakan jasa pengiriman atau layanan kargo khusus hewan, baik darat maupun udara.
Akan tetapi, hal yang perlu menjadi catatan ialah perlu mencari layanan kargo khusus hewan tepercaya untuk memastikan kenyamanan bagi hewan peliharaan.
Demi menjamin kesehatan dan keselamatan hewan peliharaan, pilihan utama yang direkomendasikan ialah dengan menggunakan layanan pet care atau menitipkan ke tempat penitipan hewan.
Pilihan ini bisa diambil bagi pemudik yang bepergian dalam waktu singkat selama 3-7 hari atau kurang dari satu minggu.
Memelihara hewan peliharaan sepatutnya diiringi dengan tanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan memberikan kenyamanan hewan tersebut.
Sikap abai dan memaksakan diri membawa hewan peliharaan saat mudik tanpa persiapan yang memadai pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan aaupun keselamatan mereka.