Sakit Saat Mudik? Layanan BPJS Kesehatan Bisa Diakses di Luar Kota
BPJS Kesehatan pastikan peserta JKN tetap bisa akses layanan kesehatan selama mudik Lebaran 2024.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan memastikan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional tetap bisa mengakses layanan kesehatan selama mudik Lebaran 2024. Peserta tetap bisa mengakses layanan rawat jalan di luar wilayah tempat fasilitas kesehatan tingkat pertama terdaftar.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sedang mudik ke luar kota dapat mengakses layanan rawat jalan di fasilitas kesehatan tingkat pertama lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam satu bulan. Dalam kondisi darurat, peserta juga bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan.
”Datang saja (ke fasilitas kesehatan). Pada prinsipnya datang saja, tetapi jangan lupa bawa KTP. Layanan BPJS Kesehatan bisa digunakan di mana saja cukup dengan KTP. Dan, yang penting juga pastikan status kepesertaannya aktif. Bisa cek aktivasi lewat (aplikasi) JKN,” tuturnya sesuai acara Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang sedang mudik ke luar kota dapat mengakses layanan rawat jalan di fasilitas kesehatan tingkat pertama lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam satu bulan.
Bagi peserta yang ingin mengakses fasilitas kesehatan selama masa mudik dan libur Lebaran 2024 disarankan untuk melakukan pengecekan jam operasional dari fasilitas kesehatan yang akan dituju. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2024 dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN atau bisa juga menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165.
Posko mudik
Selain itu, Ghufron mengatakan, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan posko mudik di beberapa titik yang bisa diakses oleh para pemudik selama libur Lebaran 2024. Posko ini akan dibuka mulai 5 April-9 April 2024.
Ada beberapa titik posko mudik yang sudah tersedia. Itu meliputi Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Travoy Km 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci Km 207 A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran Km 429 A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.
Ghufron menyampaikan, layanan yang tersedia di posko mudik BPJS Kesehatan, antara lain, pemeriksaan kesehatan gratis, fasilitas relaksasi, konsultasi kesehatan, penyediaan obat-obatan dasar, layanan tindakan kedaruratan sederhana, serta layanan pemberian rujukan. Selain itu, tersedia pula layanan ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar ke rumah sakit bagi pemudik yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Posko mudik ini akan beroperasi selama 24 jam dengan tim medis yang bertugas secara bergantian. Dalam satu tim medis terdiri dari satu orang dokter, dua paramedis, dan satu pengemudi ambulans.
Ghufron berharap masyarakat, terutama pemudik yang melintasi posko mudik tersebut, bisa memanfaatkannya secara optimal. Seluruh layanan yang tersedia bisa diakses secara gratis. Selain untuk melakukan konsultasi kesehatan, posko ini juga bisa digunakan untuk beristirahat sejenak.
Pemeriksaan kesehatan juga bisa dilakukan untuk memastikan tubuh pemudik dalam kondisi bugar, khususnya bagi pengendara. Layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan tidak hanya bisa diakses oleh pemudik dengan kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan umum, termasuk sopir dari kendaraan umum. Pemeriksaan tersebut, seperti pemeriksaan darah tinggi, gula darah, dan kolesterol.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengatakan, kemudahan layanan dalam mengakses layanan kesehatan selama mudik Lebaran tetap dipastikan tersedia bagi seluruh peserta JKN. Peserta juga bisa langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 jika membutuhkan informasi fasilitas kesehatan selama melakukan perjalanan mudik.
”Kini terdapat juga fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan, peserta JKN pun dapat mengaksesnya juga di aplikasi Mobile JKN,” katanya.
Fasilitas kesehatan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya dalam siaran pers menuturkan, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Setidaknya ada 15.705 fasilitas kesehatan yang disiagakan di 38 provinsi yang terdiri dari 10.147 puskesmas, 3.186 rumah sakit, 352 pusat keamanan masyarakat (PSC) 119, 51 balai kekarantinaan kesehatan, dan 1.569 pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.
Ia menuturkan, pos pelayanan kesehatan disiapkan di pintu keluar tol, tempat istirahat (rest area), jalan arteri atau jalur non-tol, tempat wisata, tempat ibadah, terminal, strasiun, bandara, dan tempat penyeberangan pelabuhan. Tim pemantauan pos kesehatan akan difokuskan di enam jalur mudik, antara lain jalur Jakarta-Bali via jalan Tol Trans-Jawa, Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah-DI Yogyakarta via jalur selatan, jalur DI Yogyakarta-Banyuwangi via jalur selatan, dan jalur Jakarta-Palembang via penyeberangan Merak-Bakauheni.
Azhar menyampaikan, semua pelayanan di pos kesehatan tidak dipungut biaya. Apabila membutuhkan pelayanan rujukan, pasien bisa langsung dirujuk ke rumah sakit. Bagi peserta JKN, layanan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
”Kalau untuk pos kesehatan, semuanya free (gratis). Tetapi, begitu masuk ke rumah sakit dan sebagainya, dibutuhkan rujukan, tentunya mereka kita harapkan sudah punya BPJS dan itu di-cover oleh BPJS Kesehatan. Sementara itu, kalau untuk kecelakaan lalu lintas, ditanggung Jasa Raharja,” tutur Azhar.