logo Kompas.id
HumanioraDilema Kehamilan Perempuan...
Iklan

Dilema Kehamilan Perempuan Disabilitas Mental

Perempuan disabilitas mental mempunyai hak bereproduksi, tetapi dia dan janinnya juga mempunyai hak hidup sehat.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 3 menit baca
Gerakan Remaja Sayang Ibu (Gemas) bersama tim PKK Kecamatan Pleret menggelar senam massal ibu hamil di Gedung Olahraga Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 ibu hamil.
KOMPAS/WAWAN PRABOWO

Gerakan Remaja Sayang Ibu (Gemas) bersama tim PKK Kecamatan Pleret menggelar senam massal ibu hamil di Gedung Olahraga Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 ibu hamil.

Perempuan dengan disabilitas mental memiliki hak untuk hamil dan melahirkan seperti perempuan lain. Akan tetapi, hak itu tidak berdiri sendiri, dia dan janinnya tetap memiliki hak untuk hidup sehat.

Upayanya untuk bereproduksi menemui dilema. Sebab, para penyandang disabilitas mental masih harus bergantung pada obat-obatan gangguan mental atau psikofarmaka yang bisa berdampak pada kehamilannya.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000